Berita

Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan pejabat Malaysia/Net

Dunia

PM Malaysia Dan Jajaran Kabinet Sumbangkan 2 Bulan Gaji Untuk Penanganan Corona, Ini Totalnya

KAMIS, 26 MARET 2020 | 16:04 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Mengikuti Korea Selatan, Malaysia akan memotong gaji para pejabat tinggi pemerintahan guna menambah dana untuk menanggulangi wabah virus corona atau Covid-19.

Sebuah pernyataan dari Kantor Perdana Menteri pada Kamis (26/3) mengungkapkan, para pejabat yang akan dipotong gajinya selama dua bulan itu adalah Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, para menteri, dan para wakil menteri.

Keputusan itu merupakan hasil dari rapat kabinet pada Rabu (25/3).

"Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membantu mereka yang terkena dampak wabah Covid-19," demikian bunyi pernyataan kantor tersebut seperti dilansir dari MalaysiaKini.

Adapun jumlah dana yang telah terkumpul dari gaji dan hibah pemerintah adalah 8.493.103 ringgit atau Rp 32 miliar (Rp 3.766/ringgit).

Itu termasuk dana awal yang diluncurkan pemerintah pada 11 Maret sebesar 1 juta ringgit.

Nantinya, dana tersebut akan dikelola oleh Agensi Pengurusan Bencana Negara (Nadma).

Dikatakan oleh Muhyiddin, dana tersebut juga akan digunakan untuk membantu orang-orang yang terkena dampak karena harus menjalani karantina dan tidak bekerja.

Selain itu, Jumat besok (27/3), Muhyiddin dijadwalkan untuk mengumumkan paket stimulus ekonomi baru untuk menangani pandemik corona.

Untuk diketahui, saat ini gaji seorang Perdana Menteri Malaysia adalah 22.826 ringgit. Jika dikali dua bulan menjadi 45.663 ringgit.

Sementara gaji menteri adalah 14.907 ringgit. Jika dikali dua bulan menjadi 29.814 ringgit.

Saat ini, kabinet Aliansi Nasional memiliki 31 menteri dan 4 menteri senior.

Jika dijumlahkan, maka seluruh kontribusi para menteri adalah 924.246 ringgit.

Gaji wakil menteri sendiri adalah 10.847 ringgit. Jika dikali dua bulan menjadi 21.695 ringgit.

Saat ini, terdapat 37 wakil menteri. Sehingga total kontribusi mereka sebanyak 802.726 ringgit.

Jika ditotalkan, maka kontribusi dari pejabat tinggi Malaysia berjumlah 1.772.625 ringgit atau setara dengan Rp 6,6 triliun.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya