Berita

Artis Melanie Subono/Net

Hiburan

Rapid Test Untuk Anggota DPR, Artis Melanie Subono: Itu Tidak Adil, Saya ODP Tapi Belum Kebagian

SELASA, 24 MARET 2020 | 09:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Artis Melanie Subono protes pada rencana pemerintah yang akan melakukan rapid test kepada anggota DPR. Menurutnya sangat keliru jika tes itu mendahulukan anggota DPR dan keluarganya.

Menurutnya, yang harus didahulukan seharusnya adalah rakyat, terutama bagi yang tidak mampu dan tidak tahu bagaimana agar bisa mendapatkan layanan rapid test.

Ia mengakui, dirinya saja belum kebagian tes padahal sudah mencoba kemana-mana.

Melanie baru saja tiba dari Spanyol. Dengan demikian ia berstatus 'orang dalam pemantauan' atau ODP.

"SAYA dapet kertas ODP dan ODP+ dan ampe hari ini gak kebagian rapid dan Swab, abis dmana mana," tulis Melanie di akun instagramnya, Senin (23/3).

"Mohon maaf ya, bapak ibu dewan yang sangat terhormat katanya..., tapi apakah ini adil dan tepat?" tulis Melanie.

Yang perlu melakukan rapid test adalah mereka yang merasakan gejala, dan tentu saja rakyat yang mesti didahulukan, menurut Melanie.

"Kalo mau, biar mereka tes berbayar yang mahal, duitnya pake lagi buat beli lagi? Yang bisa digratisin untuk rakyat. Kan pemerintah pun bilang Mereka gak perlu cek, kecuali ada gejala."

Melanie juga menyinggung rakyat yang kesulitan mendapatkan rapid test atau swab, malah melakukan tes biasa yang pada akhirnya tidak mendapat hasil yang akurat.

"Yang banyak terjadi adalah rakyat kecil gak bisa periksa, karena Swab gak ada, Rapid test gak ada, nanti diagnosanya paling DBD atau types atau radang paru. Sementara mereka (anggota DPR) nanti akan pamer hasil tesnya di medsos-medsos dan kita cuma bisa merana nyariin swab dimana. Pas ketauan nanti sudah terlambat."

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan rapid test untuk seluruh anggota DPR RI  beserta keluarganya dalam minggu-minggu ini.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya