Berita

Tri Rismaharini/Net

Politik

Tri Risma Boleh Saja Bercanda Dengan Corona Asal ....

MINGGU, 22 MARET 2020 | 11:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Walikota Surabaya Tri Rismaharini kembali menjadi buah bibir. Pasalnya di saat Kota Surabaya ditetapkan sebagai zona merah karena sebaran virus corona baru atau Covid-19, dirinya justru menanggapi hal tersebut dengan bercanda.

Dalam menanggapi status zona merah Covid-19, Risma berkelakar dengan mengatakan Surabaya memang berada dalam zona merah karena PDIP.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno menilai apa yang disampaikan Tri Risma tersebut kurang elok. Sebab, sebaran corona merupakan masalah serius yang dihadapi bangsa saat ini.


“Di tengah masyatakat yang panik, corona dibuat candaan kurang elok. Cukup atasi saja," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/3).

Direktur eksekutif Parameter Politik ini mengatakan bahwa bercanda boleh saja dilakukan asal Surabaya benar-benar bebas corona atau tidak layak diberi label zona merah.

Tetapi kalau memang Surabaya ditetapkan sebagai zona merah Covid-19, hal tersebut mesti dihadapi dengan transparan dan diantisipasi secara serius.

Adi lantas menyamakan politisi PDIP itu dengan sejumlah menteri yang sempat menjadikan corona sebagai bahan ledekan.

Mulai dari ledekan corona tidak akan masuk Indonesia karena birokrasi berbelit, iklim tropis Indonesia kebal corona, hingga ada yang menantang dunia membuktikan virus mematikan asal Wuhan, China itu benar masuk ke tanah air.

"Dulu sebelum Covid-19 menyebar ke Indonesia, corona dibuat ledekan oleh elit di negara ini. Bahkan nantang-nantang dunia untuk buktikan kalau ada corona di Indonesia," terang Adi.

"Corona ini virus bahaya, harus dilawan. Masyarakat panik soalnya," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya