Berita

Sejumlah orang di Kolombo, Sri Lanka mengenakan masker di dalam bus yang penuh sesak setelah pemerintah mengumumkan jam malam pada akhir pekan ini/Reuters

Dunia

Redam Penularan Virus Corona, Sri Lanka Terapkan Jam Malam

JUMAT, 20 MARET 2020 | 23:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hampir semua negara dan wilayah di dunia saat ini berjuang melawan virus corona atau Covid-19 yang telah menjadi pandemi global.

Setiap negara juga memiliki cara sendiri untuk mengerem penularan virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut, mulai dari umumkan keadaan darurat, dorong karantina mandiri, melakukan tes massal hingga lockdown.

Tidak terkecuali Sri Lanka. Negara di Asia Selatan ini juga mengambil langkah tegas untuk menghentikan wabah. Salah satunya adalah dengan memberlakukan jam malam sepanjang akhir pekan ini.


Dikabarkan Reuters, jam malam itu diberlakukan mulai jam 6 malam pada Jumat malam (20/3) hingga jam 6 pagi pada Senin (23/3).

Bukan hanya itu, hal lain yang dilakukan pemerintah Sri Lanka juga dengan menutup masjid mulai hari ini (Jumat, 20/3) hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Di Sri Lanka sendiri, jumlah infeksi virus corona telah mencapai 70 orang. Namun negara tetangganya di kawasan Asia Selatan juga tengah berjuang dengan lonjakan infeksi virus corona yang saat ini terjadi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya