Berita

Ilustrasi

Publika

Nasihat Untuk Pemerintah

JUMAT, 20 MARET 2020 | 12:36 WIB | OLEH: FUAD BAWAZIER

MENDENGAR akan ada buy back saham oleh Pemerintah atau BUMN, senilai Rp 10 triliun, minggu lalu saya sudah mengutarakan pendapat atau saran agar ide itu dibatalkan saja.

Itu ide bodoh dan mencurigakan karena selain sia sia pastilah hanya akan dinikmati oleh pemain-pemain tertentu. Mengambil kesempatan dalam kesempitan atau kesulitan.

Itu gaya yg mau meniru Skandal BLBI atau ala Bank Century yg ternyata sia sia dan uang rakyat hilang percuma. Dinikmati oleh Penjahat Ekonomi dengan beban negara.

Jangan Pemerintah terperosok lagi.

Dalam situasi luar biasa ini, diluar negeri juga tidak ada ide gila atau bodoh seperti buy back saham ini. Biarlah para pemain saham atau kelompok elit itu sendiri yg menikmati untung rugi di Bursa Efek. Itu sudah mainan mereka. Mereka paham betul risiko di pasar saham atau pasar uang.

Lebih baik dananya dipakai utk memerangi wabah corona secara langsung. Atau untuk menambah BPJS Kesehatan yang tentunya akan meningkat karena Virus Corona.

Semoga Bapak Presiden tidak terkena bujuk rayu racun elit itu tapi langsung menolong rakyat dg mendayagunakan semua resources yang ada utk menyelamatkan nyawa rakyat kecil baik dari virus ini maupun dari penghasilan mereka yg terpuruk karena Covid-19.

Ingat ada 115 Juta rakyat Indonesia yg rentan miskin, dan mereka akan benar benar jatuh miskin bila tidak segera tertolong.

Bila mereka yang diambang batas kemiskinan ini jatuh miskin, maka akan menambah jumlah orang miskin di Indonesia yg masih hampir 10 persen atau 27 juta. Dengan angka 115 juta tadi berarti angka kemiskinan akan 142 juta  orang atau diatas 50 persen penduduk Indonesia.

Tentu ini yang harus dicegah, bukan turunnya IHSG yang sedang mendunia.

Penulis adalah mantan Menteri Keuangan RI

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya