Berita

LIPI bagikan cara membuat hand sanitizer/Net

Kesehatan

Mulai Langka Di Pasaran, LIPI Bagikan Cara Membuat Hand Sanitizer

RABU, 11 MARET 2020 | 23:55 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Merebaknya virus corona di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia membuat masyarakat memburu masker dan juga hand sanitizer atau pembersih tangan.

Banyaknyanya masyarakat memburu masker dan hand sanitizer membuat kedua barang tersebut langka.

Menyadari itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melalui Pusat Penelitian Kimia membagikan informasi mengenai langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana.


Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik LIPI, Agus Haryono mengatakan, guna menanggulangi kekhawatiran dan kelangkaan hand sanitizer di masyarakat.

LIPI membagikan informasi seputar cara dan langkah-langkah pembuatan hand sanitizer sederhana yang bisa dipraktikkan di rumah, dengan syarat tetap dalam pengawasan orang dewasa dan dijauhkan dari jangkaukan anak-anak.

"Ketika produk hand sanitizer menjadi semakin langka, masyarakat bisa membuatnya sendiri karena bahan-bahannya tersedia di toko-toko kimia, jadi masyarakat tidak perlu panik dan khawatir," tutur Agus, dilansir dari Kantor Berita RMOLBanten, Rabu (11/3).

Lanjutnya, bahan yang digunakan untuk pembuatan hand sanitizer sederhana adalah air, karbomer, etanol 95 persen, propilen glikol dan trietanolamin.

"Sedangkan untuk pemproduksian hand sanitizer yag menggunakan mesin pengaduk adalah dengan penambahan bioetanol sebagai antiseptik sebanyak 63-65 persen dan nano silver sebagai tambahan antiseptik sebanyak 0,3 persen," ucapnya.

Selain itu, LIPI memiliki beberapa alternatif agen antimikroba yang diekstrak dari bahan alam Indonesia yang bisa membantu untuk membunuh mikroba yang menempel pada tangan.

"Ekstrak rempah seperti pala dapat menambah aroma wangi natural pada hand sanitizer. Sebagai aroma, ditambahkan juga pala, fraise, dan isopulegol sebanyak 0,05-0,1 persen," kata Agus.

Cara pembuatannya yang pertama adalah mencampurkan air dan propilen glikol ke dalam panci sambil dipanaskan dan diaduk.

Lalu tambahkan karbomer sedikit demi sedikit sambil terus diaduk, sampai temperatur mencapai 80-90 derajat dan semua bahan tercampur dan larut sempurna, memakan waktu sekitar 20 menit.

"Proses selanjutnya adalah penambahan trietanolamin sebagai pengingkat ph dan gelling agent agar campuran tersebut berubah menjadi gel," imbuhnya.

Selanjutnya adalah penambahan etanol sedikit demi sedikit ke dalam campuran gel yang berfungsi sebagai antiseptik. Tahap ini dilakukan tanpa proses pemanasan untuk menghindari penguapan dan pengadukan dilakukan selama kurang lebih 15 menit hingga hand sanitizer yang berbentuk gel ini siap digunakan.

Cara tersebut diharapkan bisa mengatasi kekhawatiran masyarakat dan kelangkaa produk hand sanitizer di pasaran. Tentunya dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada.

"Tidak perlu panik. Kita bisa cegah infeksi virus corona dengan menjaga kebersihan diri, rajin cuci tangan dan gunakan hand sanitizer," tutup Agus.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya