Berita

Warga Perum Studio Alam Indah, Anis Hidayah/Net

Nusantara

Kecewa ILC, Warga Perum Studio Alam Indah Berencana Lapor Dewan Pers

RABU, 04 MARET 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digelar TV One pada Selasa malam (3/3) menuai kritik dari warga Perumahan Studio Alam Indah, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.

Anis Hidayah, warga dari perumahan tempat pasien positif corona berdiam itu, mengurai penyesalan atas apa yang ditampilkan acara bertajuk “Ketika Corona Sudah Sampai di Indonesia”.

Pendiri Migrant Care tersebut kecewa lantaran acara yang dipandu Karni Ilyas mendatangkan seorang yang disebut berasal dari Perumahan Studio Alam Indah. Padahal yang bersangkutan bukan warga perumahan.


“Yang bersangkutan bukan warga kami, hanya berkunjung ke rumah kakaknya di perumahan kami,” ujarnya melalui akun Facebook pribadinya, Rabu (4/3).

Anis Hidayah mengaku pihaknya memang sempat diundang ke ILC, tapi warga kompak menolak untuk datang.

Hanya saja dia menyesalkan lantaran pihak TV One memaksakan dan menghadirkan orang yang bukan dari Perumahan Studio Alam Indah.

“Katanya Mbak F tidak kenal dengan pasien, ya iyalah dia hanya berkunjung ke perumahan kami,” sambungnya.

Anis yang merupakan istri dari RT tempat pasien I dan II corona itu, semakin kecewa lantaran apa yang disampaikan oleh pasangan suami istri tersebut tidak sesuai realitas.

“Katanya tukang sayur tidak berani lagi masuk ke perumahan kami, itu tidak benar. Kemarin pagi ada tukang sayur yang masuk,” sambungnya.

Lebih lanjut, Anis mengurai bahwa pasien II yang merupakan ibu dari pasien I merupakan warga senior di perumahan mereka.

“Beliau dosen, seorang penari jawa profesional yang prestasinya mendunia, menerima banyak penghargaan internasional,” sambungnya.

Pasien II tersebut merupakan sosok membumi yang ramah kepada semua warga, bergaul, dan peduli sesama. Bahkan sesekali sering berolahraga bersama dan bertanam organik bersama. Termasuk diskusi bareng.

“So, stop penghakimi pasien. Stop menyebarkan foto-foto pasien. Kita doakan bersama semoga kedua pasien segera sembuh dan kembali beraktivitas dan berkumpul dengan kami lagi,” sambungnya.

Kepada TV One, Anis menyebut pihaknya menyesalkan kejadian ini dan berencana secepatnya melapor ke Dewan Pers.

“Untuk TV one, kami menyesalkan attitude anda. Sebagai media mestinya mengedukasi masyarakat dengan informasi yang akurat. Kami warga perumahan akan melaporkan ke Dewan Pers,” ujarnya.

“Dan mohon berhentilah siaran langsung terus menerus di perumahan kami. Cukup!” demikian Anies Hidayah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya