Berita

Anies Baswedan sudah sejak awal tahun cemaskan penyebaran virus corona/RMOL

Politik

Anies: Sejak Awal Kami Sudah Khawatir Munculnya Corona Di Indonesia

SENIN, 02 MARET 2020 | 16:12 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Virus corona yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China telah merenggut banyak nyawa masyarakat dunia. Atas dasar hal itu, kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Terlebih, virus ini sudah dipastikan masuk ke Indonesia.

Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan pun langsung sigap membentuk Tim Tanggap COVID-19 yang akan melakukan pemantauan dan pengawasan penyebaran virus corona.

Anies mengatakan, hingga saat ini telah pihaknya telah melakukan pemantauan terhadap 136 orang terduga virus corona (Covid-19). Dari jumlah tersebut, 115 di antaranya sudah dinyatakan sehat.


"Saat ini tersisa 21 orang yang masih kami pantau, atau dalam status pemantauan," kata Anies dalam konferensi pers di Balaikota Jakarta, Senin (2/3).

Sementara itu, Anies juga menyebutkan ada sebanyak 39 orang yang dalam status pengawasan atau dirawat di tiga rumah sakit rujukan di Jakarta, yaitu RSPI Sulianti Suroso, RSPAD Gatot Subroto, dan RS Persahabatan.

Sebagai ibukota dan pusat kegiatan bisnis serta perekonomian, Jakarta cenderung memiliki interaksi yang cukup besar dengan masyarakat internasional.

Karenanya, Anies mengimbau agar masyarakat di Jakarta tetap waspada terhadap adanya penularan virus corona.

Terlebih, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan bahwa terdapat dua orang warga Indonesia yang positif terjangkit virus tersebut. Dikabarkan keduanya saat ini sedang dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Kami sejak awal Januari sudah mulai membahas mengenai kekhawatiran munculnya Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta," pungkasnya. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya