Berita

Miftahul Ulum/Net

Hukum

Kuasa Hukum: Hanya Jadi Korban Kasus KONI, Miftahul Ulum Akan Ungkap Dugaan Peran Oknum BPK

JUMAT, 21 FEBRUARI 2020 | 02:18 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Terdakwa kasus dugaan suap dana Hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Miftahul Ulum mengaku hanya menjadi korban dalam perkara yang menjeratnya.

Hal itu disampaikan Ulum melalui penasihat hukumnya, Laradi‎ Eno, seusai persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (20/2).

Ulum, kata dia, merasa aneh dengan keterangan saksi yang dihadirkan dipersidangan.

"5 saksi jelaskan dalam waktu sama terdakwa terlibat berarti ada yang disembunyikan. Satu terdakwa tidak mungkin dalam satu waktu ada di lima tempat berarti ada empat orang," ujar Laradi‎ Eno.

Laradi Eno juga menyinggung munculnya sejumlah inisial-inisial saat persidangan berjalan. Namun, seolah semua diarahkan kepada kliennya seorang.

"Ada yang menarik di persidangan menyebutkan mr x dan mr y. Ada yang katakan mr x Miftahul Ulum terdakwa, tapi ada yang mencoba membuat konstruksi hukum yang baru," katanya.

Atas dasar itu, kata Laradi Eno, kliennya berjanji akan mengungkap semua yang diketahuinya agar kasus yang menjeratnya menjadi terang benderang.

Sekaligus memikirkan akan mengajukan justice collaborator (JC) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Termasuk juga, lanjutnya, mengungkap dugaan keterlibatan auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam kasus suap dana hibah KONI ini.

"Tadi keterangan beberapa saksi sudah mengarah. Kita ikuti saja. Ada perkara yang sengaja dihentikan demgan cara-cara nanti kita ikuti persidangannya," demikian Laradi Eno.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya