Berita

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid/RMOL

Nusantara

Renovasi Gereja Karimun Ditolak, Jaringan Gusdurian Minta Pemerintah Bersikap

SENIN, 10 FEBRUARI 2020 | 14:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penolakan renovasi Gereja Paroki Santo Yoseph Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau oleh warga menjadi catatan penting Jaringan Gusdurian.

Sebagai penerus perjuangan dan pemikiran KH Abdurrahman Wahid, Jaringan Gusdurian meminta pemerintah setempat bersikap untuk menjamin keyakinan beragama masyarakat.

"Pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus menegakkan konstitusi dengan menjamin hak berkeyakinan dan beragama semua warga. Termasuk dalam hal pendirian tempat ibadah," ungkap Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Alissa Wahid melalui keterangan tertulisnya, Senin (10/2).


Jaringan Gusdurian juga meminta eksekutif, legislatif, dan yudikatif mengevaluasi atau mencabut SKB 2 Menteri yang selalu dijadikan dalih pembenaran kelompok yang menyerang rumah ibadah agama lain.

Selain itu, Jaringan Gusdurian meminta pemerintah mengevaluasi mekanisme pendirian rumah ibadah dan memfasilitasi agar umat beragama di Indonesia bisa mendapatkan fasilitas ibadah secara mudah.

Kebebasan berkeyakinan dan menjalankan ibadah, jelasnya, merupakan hak seluruh warga negara yang dijamin konstitusi. Pemerintah sebagai penyelenggara negara juga seharusnya hadir dan menjamin amanat konstitusi yang telah diatur di Pasal 28 E UUD 1945 berjalan sebagaimana mestinya.

"Pemerintah harus mencegah konflik horizontal tanpa mengorbankan keadilan," tegas Alisa.

Terakhir, Jaringan Gusdurian mengajak seluruh masyarakat untuk berupaya membangun kehidupan berbangsa dan bernegara yang multikultur sesuai semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya