Berita

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/Ist

Nusantara

Perjuangkan Aspirasi Kepri, Ketua DPD Tinjau Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

KAMIS, 06 FEBRUARI 2020 | 18:18 WIB | LAPORAN: RUSLAN TAMBAK

Demi menghargai aspirasi warga dan pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti beserta sejumlah Senator menyempatkan diri meninjau langsung titik lokasi rencana tiang pancang pembangunan Jembatan Batam-Bintang, di Kota Batam, Kamis (6/2).

LaNyalla yang didampingi dua Senator asal Kepri, Richard Pasaribu dan Darma Setiawan serta Senator asal Sumatera Barat Alirman Sori, terpaksa harus berganti mobil berbadan tinggi untuk menuju lokasi yang memang masih berupa tanah terjal dan mendaki.

"Saya harus lihat langsung, karena ini aspirasi dari semua pihak yang saya temui selama kunjungan di Batam," tukas LaNyalla di bibir pantai di wilayah Punggur, Kota Batam.

Seperti diketahui, LaNyalla beserta rombongan bertemu tiga stakeholder di Kota Batam. Yakni Badan Pengusahaan (BP) Batam, Pemerintah Provinsi Kepri, serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Kepri.

Ketiganya menitipkan aspirasi dan meminta dukungan agar mendesak pemerintah pusat mempercepat pembangunan jembatan, yang diharapkan dapat memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kepri itu.

Dari skema perancangan, jembatan akan dibangun menjadi tiga bagian. Rute (trase) awal adalah jembatan dari Batam menuju Pulau Tanjungsauh yang panjangnya sekitar 2,17 km. Bagian kedua, jembatan akan menghubungkan Pulau Tanjungsauh menuju pulau kecil bernama Pulau Buau dengan taksiran panjang mencapai 3,9 km.

Sementara itu, untuk menghubungkan Pulau Buau menuju Kabupaten Bintan akan dibangun pula jembatan bagian tiga dengan panjang mencapai 0,9 km. Diperkirakan akan menelan biaya Rp 7,2 triliun.

Pada Rabu malam, LaNyalla saat didaulat memberi arahan pada acara pelantikan pengurus KADIN Provinsi Kepri, meminta agar para pengusaha di Kepri berpikir out of the box untuk dapat memacu peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri, khususnya Kota Batam.

Maklum, di era Badan Otorita Batam (BOB), kota terdekat dengan Singapura itu pernah mencatat pertumbuhan ekonomi 12 persen. Namun setelah era otonomi daerah, dan BOB dihapus diganti dengan BP Batam, angka pertumbuhan ekonomi tergerus turun. Bahkan pernah mencapai angka 2 persen, meski akhirnya merangsek di angka 4 persen.

"Saya juga berpesan agar para pengusaha menjalin hubungan yang harmonis dan komunikatif dengan pemerintah setempat. Apakah itu Pemkok Batam atau Pemprov Kepri. Karena sekarang yang dibutuhkan adalah semangat konsolidasi bersama, untuk menghadapi tantangan dan dinamika yang terjadi di dunia usaha. Apalagi kita pasti terkena dampak dengan menurunkan kinerja ekonomi di Tiongkok akibat wabah virus Corona," pungkas LaNyalla yang juga mantan Ketua Umum KADIN Jawa Timur.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya