Berita

Ilham Bintang (kiri) dan Karni Ilyas (kanan)/Net

Publika

Komentar Karni Ilyas Tentang Buku Terbaru Ilham Bintang ‘Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana’

MINGGU, 02 FEBRUARI 2020 | 11:40 WIB

ILHAM Bintang bagi saya adalah seorang wartawan senior yang luar biasa. Dia lebih muda dari saya, tapi dari semangatnya dia mengalahkan saya.

Ada pameo di kalangan wartawan masa lalu, ketika seorang wartawan media cetak pindah ke broadcast (televisi) itu adalah hijrah total. Artinya si jurnalis sudah hijrah total dari wartawan tulis ke wartawan visual di layar televisi. Mereka menyebutnya kami ini sudah mengantongi "one way ticket."

Untuk membantah dogma itu, ketika saya menjadi pemred SCTV atau Liputan 6, pada tahun 1999 sampai 2005 saya masih menulis beberapa kolom di majalah Tempo untuk membuktikan saya tetap cinta kepada jurnalistik tulis.

Di situlah luar biasanya Ilham. Setelah saya jadi pemred (2006-2008) dan TV One 2008-sampai sekarang, saya hampir tak pernah menulis berita, opini atau analisa sekalipun. Padahal saya mantan redaktur pelaksana dan redaktur senior majalah Tempo.

Sementara llham mantan wartawan media cetak, Harian Angkatan Bersenjata, yang lebih dulu berkiprah lewat program Cek & Ricek di stasion RCTI dan menjadi icon tv entartainment, ternyata tetap setia dan kerja serius untuk jurnalistik tulis.

Dia tidak hanya menulis isu tentang artis, ia juga mengkritisi pemerintahan sampai urusan keimanan dan keagamaan. Tak hanya itu, Ilham juga menulis in memoriam orang-orang yang jadi sahabatnya atau kerabatnya yang berpulang lebih dulu ke pangkuan Allah.

Kita yang membaca seperti tulisan "Surat-surat Wasiat Mendiang Nana”, seolah berada di rumah duka, dan bisa diajak Ilham untuk bercucuran air mata. Ilham masih mampu melakukan itu sementara produksi broadcastnya jalan terus.

Ketika saya sudah lelah, saya berharap Ilham tetap semangat meneruskan perjuangan kami yang sesungguhnya demi rakyat, bangsa dan negara yang kita cintai ini.

Karni Ilyas

Pemimpin Redaksi TVOne

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya