Berita

Kalimat Palindrom/Net

Jaya Suprana

Palindrom

MINGGU, 02 FEBRUARI 2020 | 06:56 WIB | OLEH: JAYA SUPRANA

NASKAH ini saya tulis pada hari Minggu, tanggal dua, bulan Februari, tahun dua ribu dua puluh, pada jam dua lebih dua puluh menit dinihari.

Tanggal dua Februari dua ribu dua puluh dan jam dua lebih dua puluh menit apabila ditulis dengan angka dari kiri ke kanan = 02022020 dan 02:20. Simsalabim bukan sulap bukan sihir, apabila 02022020 dibaca terbalik arah dari kanan ke kiri ternyata tetap sama = 02022020, demikian pula 02.20 tetap sama = 02.20!

Maka keduanya dapat disebut sebagai deretan angka palindrom. Angka palindrom sama hakikat dengan kata palindrom dan kalimat palindrom yang apabila dibaca secara terbalik-arah masih tetap bertahan makna.

Indonesia

Kata-kata palindrom bahasa Indonesia yang sementara ini berhasil saya himpun antara lain adalah: Aba, Aba-Aba, Ada, Ada-ada, Asa, Ini, Isi, Malam, Makam, Minim, Kakak, Katak, Kodok, Radar, Taat, Turut, Tamat.

Menarik adalah kalimat palindrom bahasa Indonesia justru tidak butuh kata-kata palindrom seperti misalnya antara lain “Kasur ini Rusak”, “Ibu Ratna antar ubi” atau yang agak dipaksakan sebab mengada-ada “Aku Suka Rajawali, Bapak. Apabila Wajar, Aku Suka“.

Pada hakikatnya kalimat palindrom “Kasur Nababan Rusak” merupakan indikasi bahwa cara paling mudah membuat kata palindrom adalah membuat nama seperti misalnya Ababa, Adada, Ododo, Iniaini, atau Taatataat selama belum ada larangan bikin nama semau gue asal palindrom. 

Latin


Sayang palindrom itu sendiri tidak palindrom sebab apabila dibaca dari kanan ke kiri menjadi mordnilap. Istilah palindrom berasal dari dua kata bahasa Yunani: “Palin” yang bermakna “Lagi” serta “Dromos” yang bermakna “Arah”.

Bahasa Latin memiliki sebuah kalimat palindrom supra ajaib sebab akan tetap bertahan sama makna jika di bolak-balik secara geometris vertikal maupun horisontal yaitu “Sator Arepo Tenet Opera Rotas”. (Mari kita coba simak lima kata tersusun sebagai kalimat tertera di dalam kotak yang tertera di atas sebagai ilustrasi naskah ini).

Katak-kakak

Akibat tidak rela bahasa Indonesia kalah ketimbang bahasa Latin,  maka saya pribadi pernah mencoba menyusun sebuah kalimat palindrom dalam bahasa Indonesia untuk menandingi kalimat bahasa Latin supra ajaib tersebut di atas yaitu “Katak Kakak Tutut Kakak Katak“.

Sayang hasil usaha saya itu terus terang kurang ajaib dibanding dengan “Sator Arepo Tenet Opera Rotas” akibat suasana palindrom di dalam kotak tidak mampu bertahan sama-makna apabila dibolak-balik secara geometris.

Di samping terkesan dipaksakan akibat syarat  kakak saya harus punya koleksi katak yang punya kakak padahal sangat sulit menentukan siapa kakak siapa maupun siapa adik siapa pada masyarakat katak meski dibatasi hanya yang dipelihara oleh kakak saya saja.

Penulis adalah seorang pembelajar misteri bahasa

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya