Berita

Dinding perbatasan yang nyaris ambruk/The Guardian

Dunia

Terkena Hembusan Angin, Dindingan Perbatasan AS-Meksiko Ala Trump Nyaris Ambruk

KAMIS, 30 JANUARI 2020 | 14:46 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Sebuah bagian dari tembok perbatasan Amerika Serikat-Meksiko yang digembar-gemborkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump nyaris ambruk karena terkena hembusan angin kencang.

Menurut keterangan petugas patroli perbatasan Amerika Serikat, panel baja yang berukuran lebih dari sembilan meter mulai miring tajam di perbatasan antara kota Calexico California dan Mexicali di Meksiko akibat hembusan angin kencang pada Rabu (29/1).

Bagian dinding tersebut sedang dalam tahap pembangunan dengan jangkar beton yang tertanca. Namun kemudian angin kencang meniup panel tersebut ke sisi perbatasan Meksiko sebelum betonnya dibangun sempurna.


"Untungnya, otoritas Meksiko merespons dengan cepat dan dapat mengalihkan lalu lintas dari jalan terdekat," kata agen patroli perbatasan Carlos Pitones, seperti dimuat The Guardian.

Dia menambahkan bahwa panel itu sedang diambil dari sisi Meksiko dan didirikan kembali.

"CBP (Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat) akan bekerja dengan kontraktor konstruksi untuk mengurangi dampak angin kencang saat konstruksi berlanjut," sambung Pitones.

Bagian dinding yang nyaris ambruk itu adalah bagian dari upaya konstruksi yang lebih luas yang dilakukan oleh pemerintahan Trump untuk meningkatkan penghalang perbatasan sepanjang lebih dari 3.000 km dengan Meksiko.

Pembangunan tembok perbatasan itu adalah bagian utama dari kampanye presiden Trump tahun 2016 lalu. Dia bahkan mengancam akan menyerukan darurat nasional untuk mendapatkan dana federal senilai 5,7 miliar dolar AS yang dia klaim diperlukan untuk membangun tembok tersebut.

Namun kemudian, baru-baru ini dia mundur perlahan dari skala ambisinya untuk membangun dinding beton.

"Penghalang atau dinding bisa dari baja, bukan beton jika itu bekerja lebih baik," kata Trump akhir tahun lalu.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya