Berita

Kerusakan pasca serangan udara di pangakalan militer di Irak/CNA

Dunia

50 Tentara AS Alami Cedera Otak Traumatis Pasca Serangan Di Pangkalan Militer Irak

RABU, 29 JANUARI 2020 | 14:08 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setidaknya 50 tentara Amerika Serikat saat ini diidiagnosis memiliki cedera otak traumatis setelah serangan rudal Iran di sebuah pangkalan militer di Irak awal bulan ini.

"Sampai hari ini, 50 anggota layanan Amerika Serikat telah didiagnosis (dengan cedera otak traumatis)," kata juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Thomas Campbell dalam sebuah pernyataan (Selasa, 28/1), seperti dimuat Channel News Asia.

Jumlah tersebut lebih besar dari jumlah sebelumnya yang diumumkan oleh militer, yakni sebanyak 16 orang tentara.


Untuk diketahui bahwa cedera otak traumatis mencakup sakit kepala, pusing, sensitivitas terhadap cahaya dan mual.

Campbell menambahkan, sebanyak 31 dari 50 tentara yang mengalami kondisi tersebut telah mendapatkan perawatan di Irak dan sudah kembali bertugas.

Sementara itu, 18 tentara lainnya dikirim ke Jerman untuk dievaluasi dan mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Ini adalah potret waktu dan angka dapat berubah," kata Campbell.

Iran diketahui menembakkan rudal ke Ain al-Asad sebagai pembalasan atas pembunuhan terhadap jenderal Pengawal Revolusi Iran, Qassem Soleimani dalam serangan pesawat tidak berawak di bandara Baghdad pada 3 Januari lalu yang dilakukan oleh Amerika Serikat.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya