Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

94 Ribu Pil Gila Ditemukan Di Dalam Bemper Mobil Lelang Badan Anti-Narkoba

MINGGU, 26 JANUARI 2020 | 07:58 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Badan anti-narkoba Thailand minta maaf kepada publik setelah secara tidak sengaja melelang sebuah mobil yang menyembunyikan puluhan ribu "pil gila".

Kejadian ini bermula dari lelang yang digelar bulan ini. Salah satu mobil yang dilelang adalah Honda CR-V yang diamankan oleh badan anti-narkoba Thailand bulan lalu karena terkait dengan kasus narkoba.

Dikabarkan BBC, salah seorang pembeli membayar 586 ribu bath untuk mobil tersebut. Namun, alangkah terkejutnya dia ketika membawa mobil tersebut ke bengkel untuk dimodifikasi. Pasalnya, seorang mekanik di bengkel tersebut menemukan 94.000 pil disimpan di dalam bemper mobil tersebut.


Mereka pun segera melaporkan temuan itu kepada otoritas setempat dan diketahui bahwa obat terlarang itu merupakan barang bukti yang belum ditemukan oleh badan anti-narkoba.

"Menurut protokol, kami memeriksa setiap kendaraan yang kami terima dan kasus ini tidak terkecuali. Namun, kami tidak dapat menemukan apa pun pada saat itu, mungkin karena pilnya telah disembunyikan dengan baik," kata sekretaris jenderal Kantor Dewan Kontrol Narkotika (ONCB) Niyom Termsrisuk, seperti dimuat BBC.

Dia menjelaskan bahwa pil yaba, yakni campuran metamfetamin dan kafein, ditemukan dalam kotak tersembunyi di kompartemen rahasia di belakang bumper kendaraan.

Ketika mobil itu disita di provinsi utara Chiang Rai tahun lalu, 100.000 pil seperti itu ditemukan di kursi belakangnya.

Temuan pil baru tersebut akan ditambahkan ke kasus tersebut. Dia pun mengapresiasi pemilik baru mobil itu yang bekerjasama dengan mereka.

Yaba, yang berarti "obat gila" dalam bahasa Thailand, biasanya diselundupkan ke Thailand dari Myanmar dan dijual sebagai pil merah atau pink murah.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya