Berita

Bendera Taiwan/Net

Dunia

Soal Wabah Corona, Taiwan Desak Profesionalisme WHO Dan China

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 18:15 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Wabah virus corona baru yang menjangkit China telah menggegerkan dunia. Dalam waktu singkat, wabah ini sudah sampai ke Taiwan.

Seorang pasien yang terjangkit virus corona dikonfirmasi berada di Taiwan, Rabu (22/1). Bertepatan dengan konferensi darurat yang dilaksanakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dalam konferensi tersebut, semua negara yang dikonfirmasi terjangkit virus ini harus lah hadir. Mulai dari Thailand, Jepang, Korea Selatan, hingga Amerika Serikat. Tapi tidak dengan Taiwan.

Ketidakhadiran Taiwan ini karena dia bukan lah anggota WHO. Hambatan keanggotaan ini juga berawal dari pemerintah China atas "One China Policy".

"Padahal, letak Taiwan yang sangat berdekatan dengan China membuat risiko penyebaran wabah sangat besar," ujar Taipei Economic and Trade Organization (TETO) di Indonesia dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/1).

Kendati begitu, TETO mengungkapkan, dengan alasan yang tidak profesional, kesehatan atau bahkan nyawa dari semua orang yang tinggal di Taiwan menjadi taruhannya.

Alih-alih mengedepankan keadaan darurat, China semakin mempioritaskan kepentingan politis. Dalihnya tidak ada yang lebih peduli tentang kesehatan Taiwan dibanding pemerintah China. Namun, partisipasi Taiwan dalam organisasi internasional harus berdasarkan "One China Policy", katanya.

"Tindakan yang mengabaikan kesehatan warga Taiwan dan seluruh dunia ini sangatlah keterlaluan!" tegas TETO.

Jika berkaca pada wabah "sindrom pernafasan akut parah" (SARS) yang terjadi pada 2003, akibat "One China Policy", Taiwan kesulitan mendapatkan bantuan dari WHO. Alhasil, puluhan staf medis dan warga Taiwan menjadi korban.

Bukan hanya warga Taiwan, saat ini ada lebih dari 300.000 WNI yang tinggal di Taiwan. Di mana mereka pun bisa mendapatkan risiko wabah ini.

Oleh karena itu, Taiwan akan berada di garis depan dalam perjuangan melawan virus corona. Taiwan juga menyerukan WHO untuk mengedepankan pertimbangan profesional medis, menghapus prasangka politik, dan mengundang Taiwan untuk berpartisipasi dalam pertemuan, mekanisme, dan aktivitas terkait epidemi ini, lanjut TETO.

Taiwan juga menghimbau Indonesia dan negara-negara lain di dunia untuk berdiri di garis depan bersama dengan Taiwan untuk memerangi epidemi baru.

"Pemerintah China tidak punya hak mengesampingkan Taiwan dari sistem pencegahan epidemi global," tegasnya lagi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya