Berita

Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di luar negeri, Nasser Bourita (kanan) dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Elsa Teixeira de Barros Pinto (tengah) saat peresmian perwakilan diplomatik baru di Laayoune/MAP News

Dunia

Cetak Sejarah Baru, Sao Tome dan Principe Ini Buka Perwakilan Diplomatik Di Sahara Maroko

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 16:19 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Negara di Afrika Tengah, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe menambah panjang daftar negara yang membuka konsulat jenderal di wilayah Sahara Maroko.

Negara tersebut membuka konsulat jenderal di kota selatan Laayoune pada Kamis (23/1). Langkah tersebut disambut hangat oleh pemerintah Maroko.

Menteri Luar Negeri, Kerjasama Afrika dan Maroko di luar negeri, Nasser Bourita dan Menteri Luar Negeri Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Elsa Teixeira de Barros Pinto.


Dalam kesempatan itu, de Barros Pinto mengatakan bahwa pembukaan konsulat jenderal tersebut adalah momen sejarah yang tidak terlupakan.

"Peresmian konsulat jenderal negara kita di Laayoune adalah salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah hubungan kedua negara sahabat," kata de Barros Pinto, seperti dimuat MAP News.

Dia menekankan bahwa tindakan diplomatik tersebut memiliki makna simbolis yang kuat, yakni untuk mewujudkan keinginan negaranya untuk lebih mengembangkan ikatannya dengan Maroko di berbagai bidang, dalam semangat kerjasama dan persahabatan.

Dia juga menggarisbawahi peran penting yang dimainkan oleh Maroko dalam kemerdekaan negaranya dan komitmen Maroko untuk pengembangan Sao Tome dan Principe.

"Semua alasan ini memungkinkan Maroko dan Sao Tome dan Principe untuk memutuskan secara harmonis, damai, dan bersama-sama untuk membuka kedutaan besar di Rabat dan konsulat di Laayoune," tegasnya.

Untuk diketahui, ini adalah perwakilan diplomatik keempat yang akan dibuka di Laayoune, setelah Konsulat Kehormatan Cote d'Ivoire, dibuka Juni lalu, Konsulat Jenderal Uni Komoro pada Desember lalu, dan Konsulat Jenderal Gabon yang diresmikan pekan lalu.

Bourita sendiri mengumumkan pada bulan Desember lalu bahwa setidaknya ada 10 perwakilan diplomatik akan dibuka di kota-kota Laayoune dan Dakhla yang terletak di Sahara Maroko pada tahun 2020 ini.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya