Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Sidang Pemakzulan, Demokrat: Bukan America First, Tapi Trump First

JUMAT, 24 JANUARI 2020 | 11:54 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Hari ketiga sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang digelar di Senat pada Kamis (23/1) diwarnai oleh perdebatan soal tuduhan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Trump.

Dalam sekitar sembilan jam argumentasi, Demokrat secara metodis menyajikan bukti bahwa Trump telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan dengan menekan Ukraina untuk kepentingan politik pribadinya.

Ketua jaksa penuntut Adam Schiff mendesak Senat untuk mengeluarkan Trump dari jabatannya.


"Anda tahu Anda tidak bisa mempercayai presiden ini untuk melakukan apa yang benar untuk negara ini," kata Schiff.

"Anda hanya bisa mempercayai presiden ini untuk melakukan apa yang benar bagi Donald Trump," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat, Jerry Nadler berpendapat bahwa Trump harus dihukum karena dua pasal pemakzulan yang disahkan oleh DPR bulan lalu, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan upaya menghalangi Kongres.

"Dia tidak boleh tetap berkuasa satu kesempatan lagi," kata Nadler tentang Trump.

"Perilaku ini bukan 'America First'. Ini adalah 'Donald Trump First'," sindirnya, mengutip salah satu slogan kampanye Trump.

"Donald Trump bersumpah untuk menjalankan hukum dengan setia, itu berarti menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingannya sendiri. Dan presiden telah berulang kali, secara terang-terangan melanggar sumpahnya," tegasnya, seperti dimuat The Guardian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya