Berita

Seorang warga mengenakan masker ketika berbelanja aksesoris jelang Imlek/AFP

Dunia

Perayaan Imlek Di China Kurang Meriah Karena Virus Corona

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 21:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perayaan Tahun Baru Imlek di negeri tirai bambu tahun ini agaknya akan kurang meriah jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Pasalnya, sejumlah kegiatan dan perayaan Imlek di ibukota beijing dibatalkan, sebagai bagian dari upaya nasional untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru-baru ini.

Bukan hanya itu, dua kota di China, yakni Wuhan dan Huanggang juga diisolasi, untuk mencegah penyebaran corona lebih lanjut. Hal itu beraarti, pejalanan kereta pesawat dan jalan tol ke kota-kota tersebut ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan.


Pihak berwenang China pada Kamis (23/1) juga mengimbau agar warga menghindari tempat ramai selama liburan Imlek yang dikenal juga dengan nama Festival Musim Semi di China. Hal itu dilakukan demi mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus yang menyerang saluran pernapasan itu.

Selain itu, pemerintah kota Beijing juga mengumkan akan membatalkan sejumlah acara akbar, termasuk pameran kuil yang biasanya digelar setiap Imlek dan menarik banyak wisatawan dalam beberapa tahun terakhir.

Dalam sebuah pos di platform Weibo, pemerintah kota mengatakan bahwa langkah itu dilakukan untuk membantu pencegahan dan pengendalian virus yang telah menginveksi lebih dari 570 orang dan menyebabkan 17 orang meninggal dunia.
Selain itu, jaringan pariwisata Beijing, yakni Beijing Tourism Net yang diatur oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata kota Beijing mengumumkan dalam pos Weibo yang terpisah bahwa acara Beijing Ditan dan Pameran Kuil Longtan yang semula dijadwalkan akan digelar pada tanggal 25-29 Januari di Beijing juga akan dibatalkan.

Padahal acara itu kerap menjadi daya tarik wisata sendiri setiap perayaan Imlek. Tahun lalu saja, acara yang berlangsung selama lima hari tersebut mampu mengundang sekitar 1,4 juta wisatawan dalam dan luar negeri China.

Dikabarkan Channel News Asia, Beijing Tourism Net juga mengumumkan bahwa Area Pemandangan Kuil Tanzhe, Area Pemandangan Kuil Jietai, dan Area Pemandangan Gunung Miaofeng di Distrik Mentougou juga akan ditutup, sehingga tidak ada wisatawan yang diizinkan masuk.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya