Berita

Penanganan pasien dengan corona/Net

Dunia

Setelah Wuhan, Kota Tetangga Huanggang Juga Diisolasi Karena Virus Corona

KAMIS, 23 JANUARI 2020 | 21:28 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Setelah Wuhan, pemerintah China mengisoloasi kota lainnya yang betetangga, yakni Huanggang pada Kamis (23/1).

Langkah itu diambil terkait penyebaran virus emmatikan corona yang mewabah di wilayah tersebut. Kota Wuhan terlebih dulu diisolasi.

Penduduk di Wuhan, kota pelabuhan utama di provinsi Hubei tengah dengan populasi 11 juta orang diberitahu untuk tidak pergi tanpa alasan khusus. Perintah itu didukung oleh penutupan transportasi, yang berarti pesawat dan kereta dilarang keluar dan masuk dari kota tersebut. Selain itu, jalan tol ke kota tersebut ditutup tanpa batas waktu yang jelas.


"Tanpa alasan khusus, warga kota tidak boleh meninggalkan Wuhan," kata pusat komando khusus Wuhan.

Dikabarkan BBC, beberapa jam kemudian, pihak berwenang di Huanggang yang bertetangga dengan Wuhan, mengumumkan bahwa angkutan umum dan layanan kereta api juga akan ditangguhkan pada tengah malam. Warga setempat diminta untuk tidak meninggalkan kota berpenduduk 7,5 juta jiwa tersebut.

Langkah yang belum pernah dilakukan sebelumnya itu bertujuan untuk menahan penyakit yang telah menyebar ke wilayah lain di China dan bahkan ke negara lain.

Virus yang menyerang pernapasan itu diketahui telah merenggut 17 nyawa sejak muncul dari pasar makanan laut dan hewan di Wuhan. Virus corona menyebar dengan cepat dan menginfeksi ratusan orang lainnya. Beberapa orang di negara-negara tetangga juga diketahui terinveksi virus tersebut setelah bepergian dari China baru-baru ini.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya