Berita

Pengunjuk rasa di depan Teater des Bouffes du Nord/Net

Dunia

Sempat Dikepung Pengunjuk Rasa, Keamanan Presiden Picu Tanda Tanya

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 00:51 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Perancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte, mengalami akhir pekan yang tidak menyenangkan. Mereka terpaksa dievakuasi oleh polisi dari Teater des Bouffes du Nord karena dikepung oleh pengunjuk rasa pada Sabtu (18/1).

Para pengunjuk rasa turun ke jalan sejak beberapa pekan terakhir untuk memprotes upaya reformasi pensiun yang dilakukan oleh Macron. Namun baru kali ini mereka melakukan aksi 'pengepungan'.

Para pengunjuk rasa tersebut bergegas mengepung teater itu setelah mendapatkan informasi di sosial media bahwa Macron menonton pertunjukan The Fly di sana.


Sempat terjadi hal yang tidak menyenangkan karena pengunjuk rasa berupaya masuk ke teater dan terjadi pengepungan. Selain itu, mereka juga meneriakkan slogan-slogan menentang reformasi presiden dan menyerukan pengunduran diri Macron.

Menanggapi hal tersebut, petugas keamanan dan polisi akhirnya mengawal Macron dan istrinya ke tempat yang aman.

Namun, meski mereka berhasil diamankan dengan baik, insiden itu memicu pertanyaan serius soal keamanan Macron.

Sejumlah anggota parlemen dari berbagai latar belakang politik mengecam insiden yang dialami Macron tersebut.

"Tindakan ini harus dikutuk, tetapi di atas semua itu mereka khawatir karena mereka mengungkapkan peningkatan ketegangan selama satu setengah tahun terakhir," kata pemimpin sayap kanan dan merupakan mantan rival Macron dalam pemilu lalu, Marine Le Pen.

Dikabarkan Telegraph, para pengunjuk rasa sekarang tampaknya berfokus pada operasi profil tinggi yang ditargetkan seperti memblokade museum Louvre.

Salah satu reformasi kebijakan pensiun yang menuai kontroversi di Perancis adalah tawaran pemerintah untuk menunda rencana menaikkan usia pemenuhan syarat untuk pensiun penuh dari 62 tahun menjadi 64 tahun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya