Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri/RMOL

Hukum

Yakin Harun Masiku Balik, Ketua KPK: Tipikor Beda Dengan Pembunuh Yang Siap Tidur Di Hutan

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 23:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku diyakini akan segera kembali ke Indonesia.

Hal ini disampaikan Ketua KPK, Firli Bahuri berkenaan dengan kabar Harun yang masih berada di luar negeri.

"Sebagaimana pengalaman saya sebagai Deputi Penindakan KPK, bila ada tersangka yang kabur ke luar negeri pasti akan kembali," kata Firli di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Jumat (17/1).

Ia pun membandingkan karakteristik tersangka korupsi dengan pelaku kriminal lainnya. Menurutnya, pelaku kriminal cenderung lebih nekat dibandingkan dengan pelaku tipikor.

"Pelaku koruptor itu berbeda dengan pelaku pembunuhan dan pelaku teror yang siap tidur di hutan," sambungnya.

"Kalau pelaku korupsi, berapapun uang negara yang dia bawa akan kembali ke Indonesia. Tinggal kita meminta bantuan aparatur penegak hukum, khususnya Polri karena mereka punya jejaring," demikian Firli.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan sebagai tersangka penerimaan suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024. KPK juga turut menetapkan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina, caleg DPR dari PDIP, Harun Masiku serta seorang swasta bernama Saeful.

KPK menduga Wahyu bersama Agustiani Tio Fridelina menerima suap dari Harun dan Saeful. Suap dengan total sebesar Rp 900 juta itu diduga diberikan kepada Wahyu agar Harun dapat ditetapkan KPU sebagai anggota DPR RI.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya