Berita

Akademisi Hukum dan Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ahmad Yani/RMOL

Politik

Class Action Berbau Politik, Ingin Gerus Kepercayaan Publik Terhadap Anies

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 09:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah warga ibukota yang merasa dirugikan atas musibah banjir di awal tahun 2020 telah mengajukan gugatan ganti rugi atau Class Action ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (14/1).

Adalah Tim Advokasi Korban Banjir DKI Jakarta 2020 yang memfasilitasi masyarakat yang merasa dirugikan untuk melayangkan gugatan Class Action.

Mereka seolah memanfaatkan momen musibah banjir untuk memojokkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menganggap banjir yang terjadi beberapa waktu lalu sebagai akibat kelalaian Anies dan Pemprov DKI dalam pencegahan dan penanggulangan.


Namun demikian, advokat sekaligus akademisi Hukum dan Fisip Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ahmad Yani, menilai tindakan Class Action tersebut sangat kental dengan unsur politik

"Kalau kita bicara hak, itu hak semua orang. Cuma apakah itu tepat ataukah tidak? Menurut saya tidak tepat. Class Action ini bukan murni sebagaimana maksud gugatan. Tapi ini sangat politis," katanya saat ditemui Kantor Berita Politik RMOL di kawasan Cikini, Kamis (16/1).

Hal ini disampaikan Yani, mengingat banjir notabene sudah terjadi sejak zaman dahulu. Bahkan bila melihat data, saat Jokowi menjadi Gubernur pun adalah yang terbesar.

"Ini mau menggerus kepercayaan publik terhadap Anies. Begitu karakternya. Antara data, dengan yang di opini berbeda," tegas Yani.

"Ratusan orang bergotong royong untuk ikut mengatasi masalah banjir ini. Dibanding segelintir orang terhadap Anies. Apa yang dinyinyiri dengan fakta, berbeda. Termasuk Dewi Tanjung cs. Nggak masuk akal," tutupnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya