Berita

Presiden Suriah Bashar al-Assad dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di Damaskus awal pekan ini/Net

Dunia

Guyonan Putin Dan Assad: Trump Harus Ikuti Jejak Murid Yesus Di Damaskus

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 13:27 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Rusia Vladimir Putin tertangkap kamera berguyon soal Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad awal pekan ini.

Mereka berguyon dengan mengatakan bahwa Trump harusnya mengikuti jejak salah satu murid Yesus agar membuatnya menjadi "normal".

Dalam cuplikan video pertemuan Putin dan Assad yang beredar awal pekan ini, Putin tampak tertawa ketika mengatakan kepada Assad bahwa Santo Paulus, yang menganiaya beberapa murid Yesus, pergi ke Damaskus untuk menangkap mereka dan membawa mereka kembali ke Yerusalem.


Namun Santo Paulus dikejutkan oleh Yesus yang bangkit dan penglihatannya dipulihkan oleh Ananias dari Damaskus di gerbang Damaskus di ibu kota Suriah.
Paulus kemudian mulai berkhotbah dan mengatakan bahwa Yesus dari Nazaret adalah Mesias Yahudi yang sejati dan putra Allah.

"Jika Trump tiba di sepanjang jalan ini, semuanya akan menjadi normal bersamanya juga," kata Assad seraya tertawa kepada Putin selama perjalanan ke Gereja Ortodoks Perawan Maria di Damaskus.

Putin membalas dengan mengatakan bahwa Trump akan mengambil tawaran itu dan jika tidak, dia akan meyakinkannya untuk mengunjungi ibukota negara itu.

"Itu akan diperbaiki, undang dia (Trump). Dia akan datang," jawab Putin, seperti dikabaran Daily Mail.

Kemudian ketika Assad mengatakan dia siap mengundang Trump, menurut sebuah terjemahan, Putin lalu tersenyum dan mengatakan bahwa, "Saya akan memberitahunya,".

Putin diketahui mengunjungi Suriah awal pekan ini di tengah ketegangan yang terjadi di Timur Tengah. Kantor berita negara Suriah SANA mengatakan bahwa dalam kunjungannya, Putin telah mendengarkan laporan pertempuran dari komandan pasukan Rusia yang beroperasi di Suriah.

Sementara itu juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia RIA bahwa negosiasi bilateral telah dilakukan antara kedua negara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya