Berita

Jalan Daan Mogot alami amblas/Net

Nusantara

Jalan Daan Mogot Amblas, Ternyata Ini Penyebabnya

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 08:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Jalan Daan Mogot yang menghubungkan wilayah Tangerang dengan DKI Jakarta mengalami amblas. Sebuah lubang dengan kedalaman sekitar 2,5 meter dan berdiameter 2 meter tampak di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) SDN Inpres Tanah Tinggi,  Minggu (12/1).

Amblasnya badan jalan di Jalan Daan Mogot, ternyata bukan disebabkan curah hujan yang tinggi. Pipa PDAM yang bocor jadi penyebab jalan di bawah JPO SDN Tanah Tinggi tersebut amblas.
 
Hal itu disampaikan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, Minggu (12/1).


"Jalanan amblas ini karena pipa PDAM TKR bocor, yang membuat konstruksi jalan rusak dan amblas,” terangnya.

Dikabarkan Kantor Berita RMOLBanten, Arief  telah meminta Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja milik Kabupaten Tangerang, segera melakukan perbaikan.

Nantinya, kata Arief, tim BBPJN atau Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional akan memotong jalan aspal untuk memberi ruang pada pihak PDAM dalam memperbaiki pipa yang bocor.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Hari Suko mengatakan, pengerjaan jalan yang amblas membutuhkan waktu hingga sepekan ke depan.

"Pengerjaannya ini membutuhkan waktu selama sepekan, karena memang harus rapi dan hati-hati mengingat ada pipa air dan utilitas-utilitas lainnya," katanya.

"Di sini kita juga meminta, agar dari setiap pemilik utilitas seperti PDAM, punya deteksi untuk memantau pipa di dalam tanah ini. Jadi, jika terjadi kebocoran bisa terdeteksi cepat dan kita bisa lakukan pencegahan,” tambahnya.

Selama perbaikan jalan, jalur untuk arah Tangerang sementara waktu akan ditutup. Petugas pun disiagakan untuk mengurai kemacetan di jalur Jakarta-Tangerang tersebut.

"Untuk pengguna jalan dari Kota Tangerang arah ke Jakarta dan sebaliknya agar menggunakan jalan alternatif lain hingga perbaikan jalan amblas ini selesai,” demikian Arief.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya