Berita

Puan Maharani/RMOL

Politik

SUAP KOMISIONER KPU

Puan Maharani: PDIP Solid, Itu Hanya Oknum Dan Kasuistis

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipastikan sudah mengikuti prosedur hukum yang berlaku dan peraturan perundang-undangan terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR PDIP dari Dapil Sumsel I yang ditinggalkan almarhum Nazaruddin Kiemas.

Begitu disampaikan Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, usai meninjau pameran rempah pada Rakernas I dan HUT ke-47 PDIP, Sabtu (11/1).

"Yang kita lakukan dari PDIP adalah sesuai peraturan bahwa PDIP memiliki hak untuk melakukan PAW sesuai hukum yang berlaku," kata Puan.

Adapun terkait apakah ada dorongan dari PDIP untuk mengganti Riezky Aprilia oleh Harun Masiku, sedianya ditanyakan langsung ke pimpinan partai atau Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Itu ditanyakan ke pimpinan partai atau Sekjen," kata Puan.

Lebih lanjut, Puan yang juga ketua DPR RI ini memastikan bahwa partainya tetap solid meskipun beberapa diantara kadernya ada yang terjerat kasus suap PAW. Sebab, kata Puan, yang terjerat kasus korupsi hanyalah oknum dan tidak bisa digeneralisir.

"PDIP solid. Terkait dengan oknum dan kasus per kasus tidak akan mempengaruhi gerak langkah PDIP untuk bisa bersama rakyat," tandasnya.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan empat orang tersangka, yakni Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan mantan anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina sebagai pihak penerima suap.

Sedangkan pihak pemberi suap, yakni Harun Masiku yang merupakan caleg PDIP, dan Saeful Bahri yang merupakan kader PDIP dan orang dekat Hasto.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya