Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Gerindra: Mungkin Hasto Tidak Mau Jadi Pejabat Agar Bebas Disuap

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 13:50 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan membuat Kantor DPP PDI Perjuangan menjadi ramai wartawan.

Pasalnya, kabar beredar menyebutkan bahwa Wahyu ditangkap bersama dengan caleg PDIP dan dua staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Pada pagi ini, kantor banteng moncong putih yang terletak Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta didatangi para pewarta. Mereka datang untuk mengkonfirmasi kebenaran kabar ruang Hasto akan digeledah KPK.

“Konon ruangan Hasto di DPP PDIP mau digeledah dan disidak KPK terkait suap kepada Komisioner KPU (WS), tapi dihalangi sekuriti. Wartawan pun dilarang meliput,” ujar Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule dalam akun Twitter pribadinya, Kamis (9/1).

Iwan Sumule turut mengunggah gambar wartawan sedang berjaga di depan pintu masuk kantor PDIP.

Dalam unggahan itu, Iwan Sumule juga mengurai kabar burung mengenai pilihan Hasto yang tidak mau menjabat sebagai pejabat publik. Hasto memilih anteng di samping Megawati sebagai sekjen dua periode karena ada yang dinikmati.

“Dengar-dengar Hasto pun kaya raya. Mungkin Hasto tak mau jadi DPR RI atau pejabat, agar bebas disuap,” urainya.

“Iya nggak sih?” sambung Iwan Sumule mencari jawaban.

Sementara itu, politisi Partai Demokrat Andi Arief mengaku sempat mendengar kabar bahwa Wahyu Setiawan ditangkap bersama dengan caleg dari partai dengan suara terbesar di pemilu. Partai yang dimaksud menjurus pada PDIP.

Lebih dari itu, kabar yang sampai ke Andi Arief menyebutkan bahwa ada dua staf dari Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang ikut ditangkap, keduanya berinisial S dan D.

“Miris saya mendengar kabar OTT komisioner KPU bersama caleg partai suara terbesar pemilu. Lebih miris lagi kabarya bersama dua staf sekjen partai tersebut,” pungkasnya.

Belakangan muncul nama kader PDIP Harun Masiku yang disebut-sebut turut ditangkap. Harun Masiku sendiri merupakan caleg PDIP dari Dapil Sumatera Selatan I.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Alvin Lim Protes Izin Galangan Kapal Panji Gumilang

Sabtu, 11 Mei 2024 | 15:56

KPK Juga Usut Dugaan Korupsi di Telkom Terkait Pengadaan Perangkat Keras Samsung Galaxy

Rabu, 15 Mei 2024 | 13:09

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Ini Deretan Alasan Wantim Golkar Jagokan Zaki Iskandar

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Ambil Formulir ke PDIP, Ijeck Tegaskan Siap Maju di Pilgubsu 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 22:04

Khofifah: Mandat Golkar Sangat Berharga

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:58

Menangis Baca Pledoi di PN, Azlansyah Mengaku Menyesal Diperintah Senior di KPU dan Bawaslu

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:48

Wantim Golkar DKI: Zaki Kualitas Bagus!

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:44

Airlangga Klaim Khofifah-Emil Sudah Direstui KIM untuk Pilgub Jatim

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:42

KI Pusat Soal RUU Penyiaran: Wartawan Tidak Boleh Dihalang-halangi

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:40

Airlangga Resmi Beri Mandat Khofifah-Emil Dardak

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:38

Ini Besaran Santunan Rumah Rusak Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:35

KI Pusat Bersiap Menyusun Indeks Keterbukaan Informasi Publik 2024

Jumat, 17 Mei 2024 | 21:24

Selengkapnya