Berita

Fahira Idris/Net

Politik

Sindir Haters Anies, Fahira: Jangan Sering Bikin Gol Bunuh Diri

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 10:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Banjir yang melanda Jabodetabek di awal 2020, seolah menjadi momentum bagi para haters untuk melancarkan serangan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Sayang, mayoritas serangan ini tidak berbobot bahkan menjurus ke penyesatan informasi hingga fitnah.

Para haters pun hanya melakukan blunder yang berujung gol bunuh diri. Sehingga, tidak jarang serangan mereka malah jadi bahan lelucon warganet.

“Saran saya (untuk haters Anies) jangan sering gol bunuh diri, nanti kehabisan energi, karena perjalanan menuju 2024 masih panjang," sindir anggota DPD RI DKI Jakarta Fahira Idris, di Jakarta, Kamis (9/1).
 
"Namun kalau memang tujuan menyerang Anies untuk memuaskan rasa benci Anda, silakan saja terus serang secara sporadis, tidak perlu verifikasi kebenaran sebuah isu. Serangan Anda akan tetap jadi bahan lelucon warganet,” imbuhnya.

Menurut Fahira, intensitas serangan terhadap Anies, terutama pasca-Pemilu 2019, tak lepas dari progres pembangunan kesejahteraan dan infrastruktur fisik di Jakarta.

Berbagai capaian inilah yang dalam pandangan para haters harus diredam dengan informasi-informasi menyesatkan. Tujuannya agar media sosial dan perbincangan publik dipenuhi narasi bahwa Jakarta mengalami kemunduran. Selain itu juga ada kekhawatiran kalau Anies bakal menjadi kandidat paling potensial pada Pilpres 2024 mendatang.

“Mereka kesulitan cari celah isu yang bisa dijadikan amunisi untuk menyerang. Di sisi lain mereka juga ditargetkan harus ada serangan. Makanya tidak heran, isu yang mereka jadikan peluru bukan hanya tidak valid dan keliru, tapi malah berbalik arah,” tukas Fahira.

Meski demikian, sambung Fahira, kinerja Pemprov DKI dan Anies sebagai gubernur tetap perlu terus dikritisi. Tentunya dengan kritik yang berbobot. Syarat kritik yang berbobot cuma satu, yaitu paham bahwa objek yang dikritik memang tanggung jawab Pemprov DKI dan gubernur.

“Bedakan wilayah Bekasi, Tangerang, dan DKI saja tidak mampu. Siapa pengelola Kawasan GBK dan Jembatan Utan Kemayoran saja tidak paham. Bagaimana mau kritik apalagi menyerang?" ucapnya.

"Belum lagi hobi mereka menampilkan berita lama, foto lama, dan data lama (sebelum Anies jadi gubernur) untuk menggambarkan kondisi Jakarta sekarang dengan tujuan mendegradasi yang ujung-ujungnya malah jadi gol bunuh diri,” pungkas Fahira.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Helikopter Rombongan Presiden Iran Jatuh

Senin, 20 Mei 2024 | 00:06

Tak Dapat Dukungan Kiai, Ketua MUI Salatiga Mundur dari Penjaringan Pilwalkot PDIP

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:47

Hanya Raih 27 Persen Suara, Prabowo-Gibran Tak Kalah KO di Aceh

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:25

Bangun Digital Entrepreneurship Butuh Pengetahuan, Strategi, dan Konsistensi

Minggu, 19 Mei 2024 | 23:07

Khairunnisa: Akbar Tandjung Guru Aktivis Semua Angkatan

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:56

MUI Jakarta Kecam Pencatutan Nama Ulama demi Kepentingan Bisnis

Minggu, 19 Mei 2024 | 22:42

Jelang Idul Adha, Waspadai Penyakit Menular Hewan Ternak

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:57

KPU KBB Berharap Dana Hibah Pilkada Segera Cair

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:39

Amanah Ajak Anak Muda Aceh Kembangkan Kreasi Teknologi

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:33

Sudirman Said Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Anies

Minggu, 19 Mei 2024 | 21:17

Selengkapnya