Berita

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan/RMOLBengkulu

Politik

Lurah Tak Manfaatkan Anggaran, Walikota Bengkulu Siapkan Sanksi

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 13:43 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, dibuat pusing oleh tindakan sejumlah Lurah di wilayahnya. Helmi merasa heran masih banyak Lurah yang belum memanfaatkan dana kelurahan bahkan hingga tidak ada serapan anggaran sama sekali.

Hal itu ia ungkapkan saat memimpin rapat koordinasi (Rakor) dan evaluasi dana kelurahan di Kantor Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Senin (6/1).

Helmi pun menyayangkan banyak kelurahan yang masih ada silpa anggaran, bahkan tidak terserap sama sekali. Dikabarkan Kantor Berita RMOLBengkulu, Walikota dengan tegas akan memberi sanksi kepada para Lurah yang tidak bekerja maksimal.


"Pemerintah sampai pinjam dana ke bank tapi kok tidak dibelanjakan. Para Lurah macam ini tidak usah dikasih anggaran lagi, bila perlu tidak usah dikasih jabatan. Para Camat sudah saya ingatkan, nanti Sekda tolong dievaluasi betul kinerja seluruh Camat," tegas Helmi.

Diketahui, beberapa kelurahan di Kota Bengkulu masih silpa anggaran. Bahkan Kelurahan Nusa Indah tercatat tidak ada serapan anggaran sama sekali.

Anggaran yang tidak terserap kelurahan Nusa Indah pun mencapai angka Rp 352 juta. Diikuti Kelurahan Pasar Baru Rp 302 juta dan Kelurahan Kampung Bali Rp 212 juta. Sementara, 14 Kelurahan lain di Kota Bengkulu juga tercatat telah menyerap anggaran 100 persen.

14 Kelurahan tersebut adalah Tengah Padang, Sawah Lebar, Tanah Patah, Anggut Dalam, Jembatan Kecil, Panorama, Bumi Ayu, Bentiring, Bentiring Permai, Pematang Gubernur, Beringin Raya, Rawa Makmur Permai, Sumber Jaya, dan Tanjung Agung.

Walikota Helmi pun berjanji akan memberikan reward kepada seluruh Lurah yang telah memanfaatkan anggaran dengan maksimal. Sementara itu, ia juga menegaskan akan memberi sanksi kepada para Lurah yang tidak mampu menyerap anggaran.

"Kelurahan yang berhasil akan kita kasih reward berupa satu unit ambulans. Tidak menutup kemungkinan bahwa Lurah akan diangkat jadi Camat dan Camat turun menjadi Lurah. Khusus untuk Kelurahan Nusa Indah tidak ada ampun lagi. Termasuk Pagar Dewa dan Bajak harus diberikan peringatan keras," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya