Berita

Protes warga AS menolak perang dengan Iran/RT

Dunia

Demokrat Mau Batasi Aksi Militer Trump Terhadap Iran Lewat Resolusi

SENIN, 06 JANUARI 2020 | 21:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat akan memberikan suara pada resolusi untuk membatasi kemampuan Presiden Donald Trump untuk berperang melawan Iran.

Hal itu dipastikan oleh Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi awal pekan ini. Dia menegaskan bahwa resolusi itu diperlukan dengan alasan bahwa Kongres harus mencegah Gedung Putih dari upaya yang dapat membahayakan kehidupan warga Amerika Serikat.

Dalam sebuah surat kepada rekan-rekan sesama politisi Demokrat, Pelosi menekankan bahwa Kongres memiliki tanggung jawab untuk menghentikan eskalasi serius dengan Iran yang dapat membahayakan diplomat Amerika Serikat dan anggota layanan lainnya.

Dia mengatakan bahwa DPR akan menggelar pemungutan suara pada resolusi "Kekuatan Perang" akhir pekan ini.

Politisi Demokrat tersebut menekankan bahwa resolusi itu bertujuan untuk membatasi tindakan militer Trump teradap Iran.

"(Resousi) itu menegaskan kembali tanggung jawab pengawasan yang telah lama ditetapkan oleh Kongres dengan mengamanatkan bahwa jika tidak ada tindakan Kongres lebih lanjut diambil, permusuhan militer Administrasi sehubungan dengan Iran berhenti dalam waktu 30 hari," tambahnya, seperti dikabarkan Russia Today.

Pelosi juga menekankan bahwa resolusi itu diperlukan untuk menegaskan kembali pengawasan Kongres atas kekuatan perang, terutama karena Trump tidak berkonsultasi dengan anggota parlemen sebelum melakukan serangan pesawat tak berawak yang menewaskan jenderal top Iran Qassem Soleimani pekan lalu, yang memperburuk ketegangan dengan Iran.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya