Berita

TikTok/Net

Dunia

Dianggap Ancaman Nasional, Angkatan Darat AS Larang Tentara Gunakan Aplikasi TikTok

JUMAT, 03 JANUARI 2020 | 10:43 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Tentara Amerika Serikat resmi dilarang menggunakan aplikasi video pendek yang populer, TikTok dengan alasan ancaman keamanan.

"Ada Pesan Kesadaran Siber ​​yang dikirim pada 16 Desember mengidentifikasi TikTok memiliki potensi risiko keamanan yang terkait dengan penggunaannya," kata juru bicara Angkatan Darat Letnan Kolonel Robin L. Ochoa.

"Pesan itu mengarahkan tindakan yang tepat bagi karyawan untuk mengambil untuk menjaga informasi pribadi mereka. Pedoman ini adalah untuk waspada terhadap aplikasi yang Anda unduh, memantau telepon Anda untuk teks-teks yang tidak biasa dan tidak diminta, dan menghapusnya segera dan menghapus instalasi TikTok untuk menghindari segala paparan informasi pribadi," tambahnya.


Dia menegaskan bahwa TikTok dinggao sebagai ancaman dunia maya.

"Kami tidak mengizinkannya di telepon pemerintah," sambungnya seperti dimuat Press TV (Kamis, 2/1).

Bulan lalu, Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengeluarkan larangan serupa dengan alasan yang sama.

Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer dari New York dan Senator Tom Cotton, R-Ark, seorang anggota komite Angkatan Bersenjata dan Komite Intelijen, mengirim surat kepada direktur pelaksana intelijen nasional Joseph Maguire. Surat itu memintanya untuk menilai TikTok dan perusahaan lain yang berbasis di China untuk risiko keamanan potensial.

Anggota parlemen berpendapat bahwa perusahaan ByteDance yang berbasis di China yang membuat aplikasi TikTok dapat dipaksa untuk mendukung dan bekerja sama dengan pekerjaan intelijen yang dikendalikan oleh Partai Komunis China.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya