Berita

Presiden Sementara Bolivia, Jeanine Anez/Net

Dunia

Perselisihan Diplomatik, Spanyol Depak Tiga Diplomat Bolivia

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 08:52 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Pemerintah Spanyol mendeklarasikan persona non grata kepada tiga diplomat Bolivia di tengah pertikaian diplomatik antara kedua negara tersebut.

Langkah itu diambil setelah awal pekan ini, Presiden Sementara Bolivia, Jeanine Anez, mengatakan bahwa Bolivia akan mengusir duta besar Meksiko dan dua diplomat Spanyol atas dugaan upaya untuk mengekstrak mantan pembantu pemerintah kepada mantan pemimpin Bolivia Evo Morales.

"Pemerintah konstitusional yang saya pimpin telah memutuskan untuk mendeklarasikan persona non grata sebagai duta besar Meksiko di Bolivia, Maria Teresa Mercado, kuasa hukum Spanyol, Cristina Borreguero, dan konsul (Spanyol), Alvaro Fernandez," jelasnya.


Dia menuduh para diplomat tersebut sangat merusak kedaulatan dan martabat rakyat dan pemerintah konstitusional Bolivia dan memberi mereka waktu 72 jam untuk pergi.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah sosialis Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melakukan langkah serupa pada tiga diplomat Bolovia di Spanyol. Dia mengatakan bahwa ketiga diplomat memiliki waktu 72 jam untuk meninggalkan negara itu.

Sebelumnynya Bolivia menuduh staf kedutaan Spanyol berusaha menyusup ke misi Meksiko di La Paz dengan orang-orang bertopeng untuk mengekstrak mantan ajudan itu ke Morales.

Spanyol membantah klaim tersebut dan menuduh Bolivia melakukan sikap bermusuhan.

"Spanyol dengan tegas menolak segala dugaan kesediaan untuk ikut campur dalam urusan politik internal Bolivia," kata pernyataan pemerintah itu, seperti dimuat The Guardian.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya