Berita

Kembang api ikonik di Sydney/Net

Dunia

Sydney Tetap Gelar Pertunjukan Kembang Api Malam Tahun Baru Ikonik Di Tengah Kebakaran Hutan

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 07:50 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

pertunjukan kembang api di Malam Tahun Baru yang ikonik di Sydney, Australia rencanya akan tetap digelar meski ada penentangan dari warga.

Lebih dari seperempat juta orang di Australia menandatangani petisi melalui Change.org yang menyerukan agar acara tersebut dibatalkan.

Bukan tanpa alasan, penentangan itu muncul karena negara bagian New South Wales, di mana Sydney adalah ibu kotanya, merupakan wilayah yang paling terpukul oleh musim kebakaran yang berkepanjangan. Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan (RFS) wilayah itu mengatakan bahwa kondisi kebakaran diperkirakan akan memburuk selama dua hari ke depan.


Melalui petisi tersebut, mereka menggalang dana yang biasanya akan dihabiskan untuk tampilan kembang api yang memesona, namun kini dialihkan untuk membantu upaya pemadaman api.

Linda McCormick, yang memulai petisi lebih dari sebulan yang lalu, mengatakan uang itu harus diberikan kepada petani dan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan kehidupan liar Australia.

Dia berargumen bahwa kembang api dapat membuat trauma beberapa orang karena ada cukup asap di udara.

Diketahui bahwa negara bagian terpadat di Australia itu telah menanggung beban akibat kebakaran hutan yang telah menewaskan 10 orang dan merobohkan lebih dari 1.000 rumah di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir.

Dari 97 kebakaran yang membakar di New South Wales pada awal pekan ini, 43 di antaranya belum diatasi.

Walikota Sydney, Clover Moore, memberikan penghormatan kepada petugas pemadam kebakaran yang kehilangan nyawa mereka dan mengatakan bahwa kebakaran tersebut merupakan seruan untuk membangunkan pemerintah agar mulai memberikan kontribusi yang efektif untuk aksi iklim.

"Ya, Australia terbakar. Taman nasional kita dan hewan kita dihancurkan dan komunitas kita dihancurkan. Orang-orang kehilangan rumah, orang-orang tewas, petugas pemadam kebakaran telah tewas membela komunitas, paling baru tadi malam dan kita menghormati Samuel McPaul," ujarnya seperti dimuat CNN.

"Kami tidak memenuhi komitmen Paris kami. Emisi kami telah naik selama empat tahun terakhir. Tanggapan yang saya terima adalah jawaban yang tidak rasional dari Angus Taylor, menangkis dan menyepelekan masalah kritis ini yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengambil tindakan. Saya lagi menyerukan kepada pemerintah federal untuk menanggapi keadaan darurat iklim di seluruh negara kita," tambahnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya