Kembang api ikonik di Sydney/Net
pertunjukan kembang api di Malam Tahun Baru yang ikonik di Sydney, Australia rencanya akan tetap digelar meski ada penentangan dari warga.
Lebih dari seperempat juta orang di Australia menandatangani petisi melalui Change.org yang menyerukan agar acara tersebut dibatalkan.
Bukan tanpa alasan, penentangan itu muncul karena negara bagian New South Wales, di mana Sydney adalah ibu kotanya, merupakan wilayah yang paling terpukul oleh musim kebakaran yang berkepanjangan. Dinas Pemadam Kebakaran Pedesaan (RFS) wilayah itu mengatakan bahwa kondisi kebakaran diperkirakan akan memburuk selama dua hari ke depan.
Melalui petisi tersebut, mereka menggalang dana yang biasanya akan dihabiskan untuk tampilan kembang api yang memesona, namun kini dialihkan untuk membantu upaya pemadaman api.
Linda McCormick, yang memulai petisi lebih dari sebulan yang lalu, mengatakan uang itu harus diberikan kepada petani dan pemadam kebakaran untuk menyelamatkan kehidupan liar Australia.
Dia berargumen bahwa kembang api dapat membuat trauma beberapa orang karena ada cukup asap di udara.
Diketahui bahwa negara bagian terpadat di Australia itu telah menanggung beban akibat kebakaran hutan yang telah menewaskan 10 orang dan merobohkan lebih dari 1.000 rumah di seluruh negeri dalam beberapa bulan terakhir.
Dari 97 kebakaran yang membakar di New South Wales pada awal pekan ini, 43 di antaranya belum diatasi.
Walikota Sydney, Clover Moore, memberikan penghormatan kepada petugas pemadam kebakaran yang kehilangan nyawa mereka dan mengatakan bahwa kebakaran tersebut merupakan seruan untuk membangunkan pemerintah agar mulai memberikan kontribusi yang efektif untuk aksi iklim.
"Ya, Australia terbakar. Taman nasional kita dan hewan kita dihancurkan dan komunitas kita dihancurkan. Orang-orang kehilangan rumah, orang-orang tewas, petugas pemadam kebakaran telah tewas membela komunitas, paling baru tadi malam dan kita menghormati Samuel McPaul," ujarnya seperti dimuat
CNN.
"Kami tidak memenuhi komitmen Paris kami. Emisi kami telah naik selama empat tahun terakhir. Tanggapan yang saya terima adalah jawaban yang tidak rasional dari Angus Taylor, menangkis dan menyepelekan masalah kritis ini yang menjadi tanggung jawabnya untuk mengambil tindakan. Saya lagi menyerukan kepada pemerintah federal untuk menanggapi keadaan darurat iklim di seluruh negara kita," tambahnya.