Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Bisnis

Di Tangan Khofifah, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Timur Lampaui Capaian Nasional

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 02:02 WIB | LAPORAN: AZAIRUS ADLU

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memaparakan keberhasilan Jatim menjaga pertumbuhan ekonomi tahun 2019 lebih tinggi dari angka pertumbuhan nasional.

Dilansir dari Kantor Berita Rmoljatim, Gubernur Khofifah mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jatim hingga Triwulan ke III 2019 masih di atas pertumbuhan ekonomi nasional, yakni di angka 5,52 persen, lebih tinggi sedikit dibanding tahun 2018 lalu yang mencapai 5,50 persen.

Menurutnya, pertumbuhan tersebut juga berhasil memberikan kontribusi PDRB (Pendapatan Domestik Rational Bruto) Jatim terhadap PDB Nasional sebesar 14,92 persen.

"Kita bersyukur kalau pertumbuhan ekonomi Jatim sangat solid melampaui nasional. Kekuatan ekonomi di Jatim adalah dari kekuatan kredit UMKM, perdagangan antar daerah serta perdagangan antar provinsi. Ini yang patut kita banggakan,” jelasnya dalam refleksi akhir tahun 2019 Pemprov Jatim di kantor gubernur Jatim, Minggu (29/12).

Ia menjelaskan, guna mempertahankan dan meningkatkan lagi pertumbuhan ekonomi Jatim, ia akan menggalakkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 190 triliun di tahun 2020. KUR akan disalurkan oleh perbankan yang beroperasi di Jatim.

Peruntukannya kepada para pelaku UMKM dan wirausaha baru. Mengingat pada tahun 2019 kinerja pertumbuhan kredit UMKM di Jawa Timur lebih bagus (11,3 persen) dibanding non UMKM (6,4 persen).

"Coba bayangkan nanti jika KUR itu berjalan UMKM tentu tumbuh pesat. Akan banyak pelaku usaha baru yang masing-masing, misalnya, memiliki 2 asisten saja, maka dapat menyerap banyak tenaga kerja dan menekan angka kemiskinan di Jatim," harap Khofifah.

Selain penyaluran kredit, Pemprov Jatim juga akan memprioritaskan infrastruktur di tahun 2020 dengan menjalankan Perpres 80/2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Jawa Timur. Dimana di dalamnya ada 218 proyek dengan kebutuhan anggaran sebesar Rp 294 triliun.

Diantaranya berlokasi di Gerbangkertosusila 77 proyek denga total Rp 171,4 triliun. Lalu Bromo Tengger Semeru 47 Proyek dengan kebutuhan anggaran Rp 38 triliun, Selingkar Wilis dan Lintas Selatan 44 Proyek dengan kebutuhan anggaran Rp 36,436 triliun, 24 proyek di selingkar Ijen (Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember) dengan kebutuhan anggaran Rp 36 triliun dan 26 Proyek di Madura dan Kepulauan dengan kebutuhan anggaran Rp 6,5 triliun.

Untuk proyek-proyek tersebut, Pemprov telah membentuk Provincial Project Management Office (PPMO) untuk mengawal pelaksanaanya.

"Awal tahun ini kami akan road show ke kementerian terkait untuk mengawal berjalannya Perpres 80/2019 ini, karena April 2020 nanti sudah dibahas Rencana APBN 2021," pungkas Khofifah.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya