Berita

Hary Prasetyo (kiri)/Net

Bisnis

Mengintip Harta Kekayaan Hary Prasetyo Eks Direktur Keuangan Jiwasraya

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 09:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Hary Prasetyo akhirnya masuk dalam daftar 10 orang yang dicekal. Mantan Direktur Keuangan PT Asuransi Jiwasraya itu  dilarang ke luar negeri selama enam bulan ke depan. Surat pencegahan dikirim ke Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Kejaksaan telah terbitkan keputusan untuk mencegah 10 orang terkait perkara Jiwasraya mulai Kamis (26/12) malam untuk enam bulan ke depan," ujar Jaksa Agung ST Burhanuddin, Jumat (27/12).

Menilik dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan orang yang diduga paling bertanggungjawab soal Jiwasraya ini, adalah senilai Rp 37.907.422.262.

Hary memiliki sembilan sembilan kendaraan mewah, tiga di antaranya adalah motor gede, sisanya mobil mewah dari berbagai pabrikan. Jumlah aset kendaraan mewah ini senilai Rp 7.155.000.000. Semuanya atas perolehan hasil sendiri.

6 mobil miliknya adalah Toyota Alphard lansiran tahun 2016 dengan nilai yang ditaksir Rp 825 juta, Porsche Macan tahun 2016 dengan nilai yang ditaksir Rp 1 miliar.  Juga ada Jeep Mercy G-63 tahun 2013 dengan nilai Rp 2.7 miliar.

Tapi Hary juga punya mobil 'murah' yaitu Toyota FJ Cruiser tahun 2016 senilai Rp 300 juta.

Untuk kendaraan roda dua, Hary punya Harley-Davidson mulai dari XG-500, FXSB 1690, dan FLTRX yang ditotal mencapai Rp 630 juta.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya