Berita

MCK di Ketapang yang ditutup paksa oknum warga yang kalah dalam Pilkades/RMOLJabar

Nusantara

Gegara Beda Pilihan Di Pilkades, MCK Umum Ditutup Paksa

JUMAT, 06 DESEMBER 2019 | 17:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Pilkades serentak 2019 yang diikuti 199 Desa di Kabupaten Bandung telah usai. Akan tetapi di beberapa wilayah masih menyisakan residu politik.

Salah satu daerah yang terdampak akibat beda pilihan politik saat Pilkades terlihat di Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang. Tepatnya di wilayah RT 02 RW 04.

Sesuai informasi warga, buntut perbedaan pilihan kades membuat fasilitas umum masyarakat berupa MCK ditutup oleh oknum warga pendukung calon kades yang kalah.


Dikutip Kantor Berita RMOLJabar, tak hanya menutup lokasi tempat Mandi Cuci Kakus (MCK) sambil dipasangi secarik kertas, akses jalan (gang) yang biasa dilalui oleh masyarakat pun kini dipersempit.

Setelah dikonfirmasi, Ketua RW 04 Aep membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh oknum warganya.

“Seharusnya yang lebih penting untuk disikapi dari sebuah makna demokrasi adalah kemanusiaan dan semangat persatuan. Mau sampai kapan akibat adanya perbedaan politik berimbas kepada seluruh masyarakat sekitar yang dibuat tidak nyaman apalagi sampai tidak dapat lagi mempergunakan fasilitas umum,” ungkap Aep kepada wartawan, Jumat (6/12).

Untuk diketahui, ada sekitar 40 kepala keluarga yang biasa menggunakan MCK tersebut. Warga pun berharap masalah itu dapat diselesaikan secepatnya jangan sampai berlanjut melalui jalur hukum.

Tak hanya itu, masyarakat berharap masalah ini diketahui para stakeholder dan pemangku kepentingan, terutama pemerintahan. Dan mendapat perhatian khusus agar tak terjadi gesekan yang lebih besar antarwarga.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya