Berita

Ilustrasi Pengamanan Perairan/Net

Nusantara

INCA Minta Jokowi Berikan Satu Saja Penegak Hukum Di Perairan

RABU, 04 DESEMBER 2019 | 15:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kedatangan kalangan pengusaha galangan kapal yang tergabung dalam Asosiasi Pemilik Kapal Indonesia (INSA). Pertemuan Jokowi dengan INSA di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/12) berlangsung secara tertutup.

INCA meminta Jokowi merombak habis satuan pengamanan wilayah laut. Ketua INSA, Carmelita Hartoto, menguraikan hal tersebut usai menghadap Jokowi.

"Kami berharap Presiden mau memberikan satu penegak hukum saja," kata Carmelita, Rabu (4/12).


Saat ini, memang ada beberapa penegak hukum di wilayah perairan Indonesia, mulai dari Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Kementerian Perhubungan, hingga Korps Kepolisian Perairan dan Udara Polri.

Maraknya satuan penegak hukum di wilayah perairan membuat kalangan pengusaha merugi, keluh Carmelita. Pasalnya, keberadaan mereka justru menghambat arus barang lalu lintas di perairan.

"Selama ini kami sering diberhentikan, sehingga cost of logistic kami, seperti bahan bakar lebih mengambil banyak, kan. Juga mustinya kita tiba dalam waktu satu atau dua hari, tapi perpanjangan karena setop-setop," urai Carmelita.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang mendampingi Jokowi saat menerima INSA, menegaskan keluhan yang sudah disampaikan kalangan pengusaha tersebut akan dibahas lebih lanjut dengan jajaran menteri terkait.

"Karena ini memang bidangnya maritim, Insya Allah kita akan bahas dengan Pak Luhut di Kementerian Maritim," kata Budi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya