Berita

Penemuan lokasi puing-puing di permukaan Bulan/BBC

Dunia

Dibantu Insinyur India, NASA Temukan Puing-puing Chandrayaan-2 Di Bulan

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 22:41 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA berhasil menemukan puing-puing dari misi bulan yang diluncurkan oleh India, yakni Chandrayaan-2.

Dalam sebuah pernyataan awal pekan ini, NASA mengatakan bahwa salah satu satelitnya berhasil menemukan puing-puing tersebut jatuh di permukaan bulan pada bulan September lalu.

Chandrayaan-2 sendiri dijadwalkan untuk mendarat di Kutub Selatan Bulan pada tanggal 7 September lalu, atau selang sebulan lebih setelah lepas landas.


Misi itu berhasil mendekati Bulan, namun kemudian terjadi kesalahan di sekitar 2,1 km dari permukaan bulan, beberapa saat sebelum misi tersebut mendarat.

Dalam pengumumannya, seperti dikabarkan BBC (Selasa, 3/12), NASA juga memuji seorang insinyur India bernama Shanmuga Subramanian karena telah membantu menemukan lokasi puing-puing Chandrayaan-2.

Subramanian memeriksa gambar NASA dan menemukan puing pertama sekitar 750 meter di barat laut lokasi kecelakaan.
Untuk diketahui, Chandrayaan-2 yang memiliki makna kendaraan Bulan 2, adalah misi paling rumit yang pernah dicoba oleh badan antariksa India, Isro.

"Ini adalah awal dari perjalanan bersejarah," kata kepala Isro K Sivan setelah peluncuran pada Juli lalu.

Misi itu sendiri membawa sekitar 27 kilogram "Moon rover" dengan instrumen untuk menganalisis permukaan bulan. Misi penjelajah itu memiliki kapasitas untuk melakukan perjalanan 500 meter dari tempat pendaratan dalam rentang 14 hari kehidupannya dan akan mengirim data serta gambar kembali ke Bumi untuk dianalisis.

Misi itu fokus menjelajah permukaan bulan untuk mencari air dan mineral dan mengukur gempa bulan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya