Berita

Presiden Amerika Serikat Donald Trump/Net

Dunia

Trump: China Mungkin Harus Menunggu Kesepakatan Dagang Hingga Pilpres AS 2020 Usai

SELASA, 03 DESEMBER 2019 | 21:00 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perjanjian antara Amerika Serikat dengan China terkait dengan perang dagang yang terjadi antara dua negara itu tampaknya masih harus menunggu hingga pemilu presiden Amerika Serikat selesai digelar pada November 2020 mendatang.

Begitu kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada wartawan, saat menghadiri pertemuan dengan para pemimpin NATO di London (Selasa, 3/12).

"Saya tidak punya batas waktu, tidak. Dalam beberapa hal, saya pikir saya pikir lebih baik menunggu sampai setelah pemilihan dengan China," kata Trump.


"Dalam beberapa hal, saya suka ide menunggu sampai setelah pemilihan untuk kesepakatan China. Tetapi mereka ingin membuat kesepakatan sekarang, dan kita akan melihat apakah kesepakatan itu akan benar atau tidak," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Diketahui bahwa kedua negara terlibat perang dagang sejak beberapa bulan terakhir. Kedua negara saling menerapkan tarif dagang satu sama lain.

Meski pembicaraan antara kedua negara sempat mandek beberapa kali, namun China dan Amerika Serikat pada Oktober lalu sepakat untuk menandatangani perjanjian yang disebut sebagai "fase satu" terkait dengan perang dagang yang terjadi. Perjanjian itu diharapkan mampu meredam ketegangan antara kedua negara.
Sementara itu China melaporkan pertumbuhan ekonomi paling lambat dalam 27 tahun belakangan pada bulan Oktober lalu. Hal itu merupakan imbas dari perang dagang yang terjadi dengan Amerika Serikat telah menghantam sektor manufaktur di negeri tirai bambu tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya