Muslim Uighur/Net
Muslim Uighur/Net
KEMENAG dan Kemenlu telah mengirim 10 santri ke Tiongkok pada Senin, (25/11). Tujuannya, untuk memperkenalkan lembaga pendidikan Islam yang toleran, moderat, dan inklusif. Program ini merupakan ajang unjuk gigi Indonesia dalam merawat perdamaian dunia. Program ini ditujukan untuk menangkis anggapan masyarakat internasional terkait pendidikan Islam yang menjadi lahan subur kelompok radikal.
Terkenal dengan paham komunisnya, apa yang hendak didapat para santri di negeri tersebut? Kecuali mereka berani menyampaikan protes dan pembelaan terhadap Muslim Uighur. Katakan bahwa tindakan membatasi kebebasan beragama di Xinjiang itu radikal dan intoleran.
Tiongkok harus belajar toleransi dari Indonesia. Minoritas Tionghoa di Indonesia justru aman dan bebas beribadah. Mengapa saudara kami, Muslim Uighur, malah dipenjara layaknya penjahat teroris?
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
UPDATE
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10
Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07
Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31
Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10