Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono/Net

Presisi

Perintah Maruf Amin, Polri Turunkan Personel Untuk Awasi Dakwah Bernuansa Kebencian

RABU, 27 NOVEMBER 2019 | 15:19 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sejumlah aparat keamanan diterjunkan ke beberapa tempat untuk melakukan pengawasan terhadap rumah ibadah yang mengandung narasi kebencian dalam berdakwah. Hal itu dilakukan sejalan dengan perintah Wakil Presiden Maruf Amin.

"Para Bhabinkamtibmas akan berkoordinasi dengan personel bintara pembina desa (Babinsa) TNI, termasuk dengan Pak Lurah atau Kades," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono kepada wartawan, Rabu (27/11).

Selain melakukan pengawasan, Bhabinkamtibmas, TNI, dan Kades juga bertugas mangajak mereka yang sudah terpapar paham radikalisme kembali ke jalan yang benar.


"Kita juga sentuh mereka yang terpapar dengan program deradikalisasi," tuturnya.

Peran serta masyarakat dalam proses pengawasan masjid juga sangat diharapkan. Masyarakat diimbau melaporkan jika menemukan indikasi dugaan penyebaran kebencian lewat ceramah di masjid.

"Kami mengimbau masyarakat seandainya menemukan ada indikasi silakan disampaikan ke petugas kami," ucap Argo.

Pengawasan masjid ini dilakukan setelah Wakil Presiden Maruf Amin mengingatkan kebutuhan mencegah masjid dijadikan tempat menyebar ujaran kebencian.

Untuk itu, perlu pengawasan dari polisi dan pemerintah daerah untuk memperingatkan masjid-masjid yang dalam acara dakwahnya mengandung narasi kebencian.

"Masjid yang dijadikan tempat menebar kebencian harus diingatkan dan diperingatkan supaya tidak dibiarkan masjidnya untuk menyebar kebencian. Itu harus aktif dari kepolisian maupun pemda untuk melakukan pencegahan," kata Maruf saat membuka Festival Tajug 2019 di Cirebon, Jawa Barat, Jumat (22/11).

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya