Berita

Choi Siwon Super Junior/Net

Dunia

Sukai Cuitan Soal Protes Hong Kong Di Twitter, Siwon Super Junior Kebanjiran Kecaman

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 20:57 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Jempolmu, harimaumu. Frasa itu agaknya memiliki makna tersendiri bagi salah seorang personil boyband ternama asal Korea Selatan, Super Junior, yakni Choi Siwon.

Betapa tidak, Siwon kebanjiran kritik dan kecaman dari para penggemarnya di China karena dia menekan tombol "like" pada sebuah cuitan terkait dengan gelombang protes anti-pemerintah di Hong Kong pada 24 November lalu.

Gelombang protes di Hong Kong yang telah terjadi sejak enam bulan terakhir itu diketahui merupakan isu yang sensitif bagi China. Pasalanya, gelombang protes muncul karena kegeraman warga Hong Kong akan peran kuat China dalam pemerintahan di wilayah semi-otonom tersebut.

Siwon menyukai cuitan dari akun media Korea Chosun yang memuat tautan ke sebuah wawancara dengan Chow Pak-kwan. Dia adalah pengunjuk rasa berusia 21 tahun yang ditembak dan terluka oleh seorang polisi Hong Kong pada 11 November.

Penggemar Siwon yang mengetahui hal tersebut segera menyebarkan kabar tersebut melalui akun sosial media China, Weibo. Hal itu memicu kekecewaan serta kecaman dari para penggemarnya di negeri tirai bambu.

Siwon sendiri memiliki akun resmi Weibo dan memiliki sekitar 16 juta pengikut.

Beberapa komentar online di Weibo menuduh Siwon mendukung kemerdekaan Hong Kong. Bahkan tidak sedikit dari para penggemarnya yang menyerukan agar Siwon didepak dari boyband Super Junior yang membesarkan namanya.

Tidak sampai di situ, penggemar Super Junior yang dijuluki "ELF" bahkan menyerukan pemboikotan Siwon dalam konsel Super Junior di Makau bulan Januari mendatang serta kegiatan Super Junior lainnya di China.

Menanggapi hal tersebut, Siwon segera membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada para penggemarnya.

"Saya melihat apa yang terjadi di Twitter menyebabkan beberapa masalah. Mengenai tindakan saya, saya ingin menyampaikan harapan saya agar kekerasan dan kekacauan dapat berakhir dengan damai secepat mungkin," tulis Siwon di akun Weibo-nya.

"Karena perilaku ini menyebabkan banyak kontroversi dan telah membuat orang jijik dan kecewa, saya menyampaikan permintaan maaf yang paling tulus kepada semua orang," sambungnya, seperti dimuat Channel News Asia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya