Berita

Moon Jae In saat membuka KTT Korsel-ASEAN/Yonhap

Dunia

Buka KTT Di Busan, Presiden Moon: ASEAN Mitra Berharga Korsel

SELASA, 26 NOVEMBER 2019 | 09:33 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Presiden Korea Selatan Moon Jae In menegaskan keinginan negeri ginseng untuk mengadvokasi kerjasama dan solidaritas dengan Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) untuk mengatasi berbagai tantangan internasional bersama, termasuk proteksionisme.

Hal itu ditegaskan Moon saat membuka pertemuan puncak dengan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara di Busan (Selasa, 26/11).

"Kami dihadapkan dengan tantangan baru seperti proteksionisme, kejahatan transnasional dan revolusi industri keempat," kata Moon pada awal sesi formal di KTT ASEAN-Korea Selatan.

"Hanya kerja sama dan solidaritas kita yang bisa mengatasi tantangan," tegasnya, seperti dimuat kantor berita Korea Selatan Yonhap.

KTT ini digelar untuk merayakan peringatan 30 tahun peluncuran dialog bilateral dan merupakan kegiatan diplomatik terbesar yang digelar di bawah pemerintahan Moon.

"Kita harus lebih memperkuat kerja sama dan solidaritas," kata Moon.

"Terutama, kita tidak tahu tentang semua masa depan yang akan dibawa oleh era revolusi industri keempat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Moon mengingatkan para pemimpin ASEAN soal pengalaman dalam menumpas krisis valuta asing Asia Timur dan krisis keuangan global.

"Saya pikir itu dimungkinkan oleh kekuatan hubungan dan kepercayaan yang telah kami bangun," katanya.

"ASEAN adalah mitra yang berharga bagi Korea Selatan," tekannya.

Bagi Moon, Busan sendiri merupakan kota dengan kenangan tersendiri. Karena Busan adalah kampung halamannya.

"Busan adalah pintu gerbang di mana benua dan lautan bertemu dan terhubung," katanya.

"Saya berharap ASEAN dan Korea Selatan akan terlahir kembali sebagai satu komunitas di Busan," demikian Moon.

KTT ini sendiri digelar sejalan dengan deklarasi kebijakan Selatan Baru yang digadang-gadang Moon dua tahun lalu. Kebijakan itu dibuat untuk mengangkat hubungan strategis Korea Selatan terutama dengan ASEAN ke tingkat yang baru.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya