Berita

Evo Morales/Net

Dunia

Bolivia Memanas, Evo Morales Dituduh Melakukan Terorisme Dan Hasutan

SABTU, 23 NOVEMBER 2019 | 08:37 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Ketegangan politik di Bolivia memasuki tahap baru. Pemerintah sementara sayap kanan Bolivia menuduh mantan presiden Evo Morales melakukan tindakan terorisme dan hasutan dengan mengobarkan protes jalanan serta blokade.

Menteri Dalam Negeri Bolivia yang baru, Arturo Murillo pada hari Jumat (22/11) menuduh bahwa Morales dari pengasingan mengorganisir penghalang jalan yang mencegah makanan memasuki kota.

Dia mengumumkan bahwa sebuah pengajuan pidana telah dilayangkan ke kantor jaksa penuntut umum untuk membuka penyelidikan atas Morales. Pengajuan itu dilayangkan berdasarkan rekaman audio mengenai pengorganisasian massa yang dituduh dibuat Morales dari pengasingan di Meksiko.

"Kami mencari hukuman maksimum untuk penghasutan dan terorisme," kata Murillo.

Menanggapi hal tersebut, melalui akun Twitter Morales membantah tuduhan itu. Dia menyebut bahwa rekaman audio itu palsu dan dimanipulasi. Morales justru mempertanyakan mengapa jaksa tidak menyelidiki kematian para pengunjuk rasa daripada menyelidiki tuduhan yang tidak benar terhadap dirinya.

Sebelumnya, presiden sementara Bolivia, Jeanine Ánez mengatakan bahwa Morales harus menghadapi penuntutan jika dia kembali ke negara itu.

"Dia (Morales) harus menghadapi keadilan, karena (dia) pergi dengan cara yang paling pengecut," ujarnya seperti dimuat BBC.

Morales sendiri diketahui angkat kaki dari Bolivia dan mengasingkan diri ke Meksiko setelah mundur dari jabatannya di bawah tekanan pada 10 November lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya