Berita

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net

Dunia

Tersandung Tiga Kasus Korupsi, PM Israel Enggan Mundur

JUMAT, 22 NOVEMBER 2019 | 06:38 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijerat dengan tiga kasus suap, penipuan dan pelanggaran kepercayaan. Tuduhan itu diumumkan oleh Jaksa Agung Avichai Mandelblit pada hari Kamis (21/11).

Mandelblit, yang ditunjuk Netanyahu di kursi Jaksa Agung, menjabarkan tuduhan itu dalam pernyataan di televisi.

"Ini adalah hari yang sulit dan menyedihkan," kata Mandelblit.

Meski begitu, sambungnya, dia harus menjalankan tugasnya untuk memastikan bahwa tidak ada seorang pun di Israel yang berada di atas hukum.

Bila terbukti bersalah, skandal korupsi tersebut bisa membawa hukuman penjara yang panjang bagi Netanyahu.

Namun Netanyahu menolak semua tuduhan itu dengan mengatakan bahwa hal itu tidak lain seperti "upaya kudeta". Karena itulah dia enggan mengundurkan diri dari jabatannya.

Netanyahu sendiri tidak memiliki kewajiban hukum untuk mengundurkan diri. Namun tuduhan tersebut dapat semakin menguatkan para penantang politiknya yang berusaha mengusirnya setelah dua pemilihan yang tidak meyakinkan sejak April lalu.

"Ini adalah percobaan kudeta berdasarkan pada pemalsuan dan proses investigasi yang tercemar dan bias," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi.

"Saya akan terus memimpin negara, menurut surat hukum, dengan tanggung jawab, pengabdian dan kepedulian untuk semua masa depan kita," tegasnya seperti dikabarkan Reuters.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya