Berita

Salah satu gedung di Suriah yang rusak karena serangan udara Israel/Reuters

Dunia

Israel Kirim Serangan Udara Ke Suriah, Dua Warga Sipil Tewas

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 06:59 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Militer Israel mengklaim berhasil menyerang puluhan target militer Iran dan Suriah di Suriah dalam serangan udara yang dilakukan pada hari Rabu (20/11). Serangan itu merupakan pembalasan atas roket yang ditembakkan dari Suriah ke Israel sehari sebelumnya.

"Saya telah menjelaskan bahwa siapa pun yang menyakiti kita, kita akan menyakitinya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Rabu (20/11).

"Inilah yang kami lakukan dalam semalam berhadapan dengan sasaran militer pasukan Al Quds Iran dan sasaran militer Suriah di Suriah setelah rentetan roket diluncurkan di Israel," sambungnya.


Pasukan elit Al Quds elit adalah perpanjangan tangan dari pasukan Pengawal Revolusi Iran di luar negeri.

Sementara itu di Twitter, jurubicara militer Israel Letnan Kolonel Avichay Adraee mengatakan bahwa pesawat tempur Israel telah menyerang puluhan sasaran, termasuk rudal darat-ke-udara, markas besar, depot senjata, dan pangkalan militer.

Dia juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan ratusan serangan di Suriah terhadap sasaran-sasaran Iran yang berusaha membangun kehadiran militer permanen di sana dan terhadap pengiriman senjata tingkat lanjut kepada milisi Libanon yang didukung oleh Hizbullah di Teheran.

"Serangan Iran kemarin di wilayah Israel dengan menembakkan rudal adalah bukti terbaik penyebab nyata Iran di Suriah. Posisi Iran merupakan ancaman bagi keamanan Israel, stabilitas di kawasan itu, dan rezim Suriah," kata Adraee seperti dimuat Reuters.

Namun media pemerintah Suriah melaporkan bahwa serangan itu justri menyebabkan dua warga sipil meninggal dunia dan beberappa orang lainnya luka-luka. Meski begitu, sebagian besar serangan udara yang dilepaskan Israel berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara di Damaskus Suriah.

Sementara itu, kelompok HAM Suriah yang berpusat di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengklaim, serangan itu menyebabkan 11 orang meninggal dunia. Tujuh di antaranya bukan berasal dari Suriah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya