Berita

Fritz von Weizsacker (tengah)/The Guardian

Dunia

Putra Mantan Presiden Jerman Tewas, Diduga Dendam Perang Vietnam

KAMIS, 21 NOVEMBER 2019 | 06:48 WIB | LAPORAN: AMELIA FITRIANI

Nasib nahas dialami putra mantan presiden Jerman Richard von Weizsacker, yakni Fritz von Weizsacker. Dia meninggal dunia setelah ditikam oleh seorang yang tidak dikenal di Berlin.

Fritz merupakan seorang dokter terkemuka dan juga kepala klinik swasta di Berlin. Dia diserang saat tengah memberikan ceramah medis pada Selasa malam (19/11) kemarin.

Pada saat itu, seorang pria berusia 57 tahun yang duduk di barisan depan ruang kuliah yang penuh sesak tiba-tiba saja menerbu Fritz dengan pisau dan menikamnya berulang kali.

Aksi itu dihentikan oleh seorang petugas polisi yang sedang tidak bertugas. Dia menjadi salah satu hadirin dalam acara tersebut.

Meski berhasil dihentikan, namun Fritz mengalami luka parah dan nyawanya tidak berhasil diselamatkan.

Sementara sang pelaku segera ditahan oleh sekitar 20 orang hadirin saat dia hendak melarikan diri.

Kepolisian Jerman mengkonfirmasi kejadian itu dan mengatakan bahwa seorang pria 57 tahun telah ditangkap di lokasi kejadian dan saat ini tengah diinvestigasi.

Belum jelas apa motif di balik penikaman tersebut, namun pelaku dikabarkan mengatakan kepada polisi bahwa dia ingin membalas dendam atas peran yang diduga dimainkan oleh perusahaan bahan kimia Bohringer dalam menyediakan bahan kimia beracun yang digunakan dalam perang Vietnam.

Ayah dari Fritz, yakni Richard von Weizsacker adalah kepala eksekutif perusahaan pada tahun 1960 sebelum dia memasuki dunia politik.
Perusahaan Bohringer Ingelheim diketahui telah menghadapi kritik berulang di masa lalu karena mengirimkan 720 ton asam triklorofenoksiasetat ke anak perusahaan Selandia Baru, Dow Chemicals.

Asam ini merupakan komponen untuk pembuatan Agen Oranye, herbisida beracun yang disemprotkan ke area hutan yang luas oleh tentara Amerika Serikat selama perang Vietnam.
Richard von Weizsacker adalah administrator kepala dewan direksi Bohringer selama periode ini, tepatnya antara tahun 1962 dan 1966.

Sementara itu, dikabarkan The Guardian (Rabu, 20/11), Fritz sendiri adalah anak bungsu dari empat bersaudara dari Richard von Weizsacker dan istrinya, Marianne. Richard von Weizsacker diketahui menjabat sebagai presiden Jerman antara tahun 1984 hingga 1994.

Sebelumnya dia merupakan walikota Berlin selama tiga tahun. Dia dianggap sebagai salah satu politisi pascaperang Jerman yang paling disegani sebelum akhirnya tutup usia pada tahun 2015 lalu.

Serangan itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan pisau tingkat tinggi di Jerman, termasuk penikaman nyaris fatal pada 2015 terhadap walikota Cologne, Henriette Reker, dan pembunuhan seorang pria di Chemnitz yang memicu kerusuhan anti-imigran pada tahun 2018.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya