Foto: Net
Foto: Net
TIDAK semua perjuangan berhasil karena usaha dan keuletan sendiri. Ketidakberdayaan pun bisa menjadi sebab keberhasilan dan kemenangan. Kelahiran Nabi Muhammad SAW memberi pelajaran akan hal ini. Lawan yang digdaya dan adidaya hancur berkat pertolongan Allah.
Kelahiran (maulid) Nabi tahun masehi adalah 571 M sedangkan kalender Islam belum mengenal angka tahun. Saat itu yang dikenal adalah tahun "peristiwa" seperti tahun kesedihan ('amul huzun), yaitu saat-saat Nabi bersedih karena meninggal pamannya Abi Thalib dan istrinya Khadijah. Lalu lahir Nabi disebut tahun gajah ('amul fiil) karena adanya agenda tentara gajah yang akan menghancurkan Ka'bah.
Pasukan gajah di bawah Panglima Abrahah dari Yaman sudah siap bergerak dari pusat konsentrasi di Wadi Muhasir (batas antara Mina dan Mudzdalifah) menuju pusat Makkah di mana Ka'bah berada. Masyarakat Quraisy yang berada di Makkah tidak berdaya dan tidak mampu untuk melawan. Pasrah pada rencana pasukan gajah Abrahah.
Populer
Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21
Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58
Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59
Senin, 08 Desember 2025 | 19:12
Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04
Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53
Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00
UPDATE
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18
Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35
Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29