ANggota anggota Polri saat jalani sidang Propam di Polda Sultra/Net
Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka atas tewasnya mahasiswa Universitas Halu Oleo Randi (21), Brigadir Abdul Malik diterbangkan ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan di Bareskrim Polri.
“Tersangka sudah diterbangkan dari Kendari ke Bareskrim untuk mendalami proses penyidikan lebih lanjut,†kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/11).
Mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini menegaskan, Polri berkomitmen menuntaskan kasus yang menjadi perhatian masyarakat sesuai dengan komitmen Kapolri Jenderal Idham Azis.
Untuk itu, proses pemeriksaan di Bareskrim Polri akan dipercepat untuk menyelesaikan berkas perkaranya sehingga dapat segera dilimpahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).
“Mohon dukungan dan
support dari masyarakat. Polri tetap berkomitmen menyelesaikan kasus yang menjadi perhatian publik sesuai dengan komitmen Kapolri,†demikian Dedi.
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tim investigasi Bareskrim mendapati tiga proyektil dan enam selongsong peluru. Hasil uji balistik, proyektil tersebut identik dengan senjata polri.
“Satu senjata jenis HS yang dibawa oleh Brigadir Abdul Malik identik dengan dua proyektil dan dua selongsong peluru yang ditemukan di TKP,†kata Kasubdit V Kejahatan antar Wilayah Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditipidum) Bareskrim Polri, Kombes Chuzaini Patoppoi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis kemarin (7/11).